Ada Beberapa Tips Yang Bisa Kamu Lakukan Agar Bisa Berkendara Secara Aman Selama New Normal. (Foto: Shutterstock)
Dream – Pandemi Covid-19 membuat orang-orang beraktivitas di rumah, termasuk tidak mengemudi. Tujuannya untuk memutuskan mata rantai penularan wabah corona.
Setelah beberapa bulan, pemerintah berencana akan melonggarkan aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan mulai memasuki masa transisi, untuk menjalani Adaptasi Kebiasaan Baru atau New Normal.
Saat ini, aktivitas mulai bisa kembali dijalankan walau masih terbatas dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat.
Untuk itu, Sahabat Dream perlu mengingat kembali hal-hal yang berpengaruh terhadap keamanan berkendara.
Berikut ini adalah tips agar bisa berkendara secara aman selama New Normal, dikutip dari Auto2000, Sabtu 6 Juni 2020.
Persiapkan Kondisi Kendaraan
Langkah awal ini sangat krusial untuk memastikan mobil tidak memiliki kendala teknis yang bisa merepotkan di jalan, seperti mogok atau bahkan kecelakaan. Tahapan yang dilalui di antaranya mengecek tekanan angin ban, cairan di dalam ruang mesin seperti oli mesin, serta komponen mobil lainnya.
Perhatikan apakah ada ketidakwajaran seperti suara aneh atau lampu indikator di panel instrumen berkedip saat mesin nyala atau ketika mengetesnya berkendara keliling lingkungan rumah.
Cek Surat-surat Kendaraan
Lama tidak dipakai, kamu bisa lupa dimana meletakkan surat-surat kendaraan, atau bahkan lupa masa berlakunya. Terkesan sepele, namun jika sampai SIM atau STNK mati, akan mengakibatkan timbul masalah di jalan seperti kena tilang polisi.
Selain itu, surat-surat yang sudah tidak berlaku seperti SIM akan menyulitkan saat terlibat masalah dengan pihak ketiga meskipun benar-benar karena secara hukum dilarang mengemudikan mobil. Selain merepotkan ketika harus mengurus asuransi kecelakaan, ada risiko klaim asuransi ditolak.
Gunakan Alat Pengaman Diri
Kamu diwajibkan untuk menggunakan Alat Pengaman Diri (APD) saat mengemudi di jalan. Walaupun belum ada petunjuk detail tentang kondisi kelaziman baru kelak, yang pasti kamu harus memakai masker, termasuk penumpangnya.
Jangan lupa membawa hand sanitizer untuk membersihkan tangan dan cairan pembersih mobil atau disinfektan untuk membersihkan bagian mobil yang sering dipegang oleh penumpang.
Patuhi Aturan Physical Distancing
Walaupun di dalam mobil sendiri bersama keluarga, kamu harus tetap mematuhi aturan physical distancing yang ditetapkan oleh pemerintah. Mengacu aturan PSBB, kapasitas mobil hanya boleh maksimal 50 persen.
Artinya, untuk mobil dengan dua baris bangku seperti Toyota Agya atau Yaris, mobil hanya boleh dinaiki oleh tiga orang, yakni pengemudi dan 2 penumpang di belakang.
Sementara untuk kendaraan dengan 3 baris bangku seperti Toyota Calya atau Innova, hanya boleh dinaiki 4 orang, yakni pengemudi, 2 penumpang di tengah, dan 1 penumpang di baris ketiga.
Adaptasi Dengan Kendaraan
Waktu yang cukup lama saat berdiam di rumah ketika menjalankan aturan PSBB membuat kamu melupakan sejenak kebiasaan mengemudi. Oleh sebab itu, cobalah untuk beradaptasi kembali dengan mobil kesayangan.
Duduk dan atur posisi duduk sopir ke posisi paling pas dan nyaman. Sembari mengecek kondisi mobil lewat panel instrumen, cobalah untuk mengoperasikan berbagai fitur yang tersedia untuk mengingat kembali posisi dan cara kerjanya sehingga tidak membingungkan saat sudah di jalan.
Gunakan mobil untuk keliling lingkungan rumah atau sekadar isi bensin untuk memastikanmu sudah familiar kembali dengan mobil yang dipakai.
Selalu Gunakan Sabuk Pengaman
Pastikan pengemudi telah memakai sabuk pengaman atau safety belt sebelum mobil berjalan. Meskipun belum wajib di Indonesia, penumpang di bangku tengah juga bisa mulai memakai sabuk pengaman sebagai tindakan preventif.
Terbukti, penumpang yang menggunakan safety belt punya peluang untuk selamat lebih besar ketimbang yang tidak pakai saat mobil kecelakaan karena tubuhnya tidak terlempar dari bangku.
Jalankan Prinsip Safety Driving
Selalu terapkan prinsip mengemudi aman dan tidak berlaku agresif yang dapat merugikan sesama pengguna jalan. Tidak perlu bersikap emosional ketika ada pengguna jalan lain bertindak membahayakan.
Selain berpotensi kecelakaan, juga bisa menimbulkan pertengkaran. Karena emosi, kamu bisa melepaskan masker saat berdebat atau melakukan kontak fisik yang justru memicu potensi penularan virus COVID-19. Patuhi aturan lalu lintas mengingat kamu sedang berkendara bersama keluarga tercinta.
Amankan Barang Bawaan
Pastikan seluruh pintu mobil terkunci dengan mengaktifkan central door lock. Pastikan pula seluruh kaca mobil tertutup rapat untuk menjamin tidak ada potensi bahaya dari pihak ketiga yang bermaksud jahat.
Jangan meletakkan barang berharga seperti ponsel dan dompet di tempat terbuka yang terlihat jelas dari luar.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR