Selebritis Rela Botak Demi Penderita Kanker

Reporter : Amrikh Palupi
Rabu, 12 Agustus 2015 08:45
Selebritis Rela Botak Demi Penderita Kanker
Rambut-rambut para selebritis ini akan dilelang.

Dream - Sederet selebritis Indonesia menggelar aksi langka. Tergabung dalam kelompok sosial Shave For Hope, para pesohor di Tanah Air menggundulinya kepalanya secara sukarela.

Para selebrtis seperti Indra Bekti, Tora Sudiro, Dimas Danang, Sogi Indra Djuanja, Melani Soebono, dan Omesh ingin menunjukan empatinya terhadap anak-anak penderita kanker.

Lewat gerakan cukup masal, para selebriti berharap bisa meraih sumbangan dari rambut-rambut yang akan dilelang tersebut.

Hasil donasinya rencananya akan disumbangkan ke anak-anak penderita Kanker di Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia.

" Awalnya sogi manawarkan. Pada saat ditawarin aku langsung bilang yes, dan mau. Karena saya memang sangat peduli dengan para penderita kanker. Ini bentuk kepedulian saya ke mereka," kata Indra Bekti ditemui di Kawasan Kebayoran, Jakarta Selatan, Selasa 11 Agustus 2015.

Tora Sudiro yang ikut aksi sosial tersebut mengaku terinspirasi oleh Edi Brokoli yang memutuskan memangkas habis rambut yang selama ini menjadi ikon penampilannya.

" Kalau Edi saja seperti itu bisa masa saya enggak, padahal ini juga gerakan sosial. Pas Edi menawarkan saya tergetuk hatinya, dan bilang iya," ungkap Tora.

Diantara para selebritis, Omesh termasuk salah satu yang cukup lama mengambil keputusan. Bukan tanpa alasan. Omesh masih terikat kontrak sebelum memutuskan mencukur habis rambutnya.

" Pas diajakin sogi, saya orang yang mengiyakan terakhir karena terikat beberapa kontrak. Alhahamdulillah diberikan suport akhirnya saya mau," tambah Omesh.

Artis yang banyak menjadi presenter ini mengaku bertapa besarnya perjuangan para penderita kanker melawan penyakitnya.

Data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan penderita kanker di dunia setiap tahunnya bertambah hingga 6,25 juta orang. Dari jumlah tersebut 4 persen sekitar 250 ribu penderita kanker adalah anak-anak.

Di Indonesia disebutkan 250 dari 1 juta anak atau 2-3 persen dari jumlah kasus kanker di Indonesia.

Steny Agustaf Rahman, Penggagas Gerakan Shave For Hope, menyatakan aksinya ini sengaja digelar kembali dengan melibatkan sederet artis Indonesia.

" Selain mengharapkan uluran donasi dari berbagai pihak, kami ingin membiasakan gaya hidup bantu sesama sebagai bagian dari keseharian orang Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik," katanya.

Namun rencana besar masih disimpan Steny Agustaf. Dia mengincar Gubernur DKI Jakarta, Basuka T Purnama, dapat turut serta dalam acara sosial ini. Bahkan Agustaf sudah mengirimkan surat secara langsung.

" Semoga beliau tersentuh hatinya, mau melakukan hal yang sama dengan memotong rambutnya untuk disumbangkan ke anak-anak penderita kanker," katanya. (Ism) 

Beri Komentar