Finalis World Muslimah Award 2014 Dari Indonesia
Dream - Berakhirnya pemilihan World Muslimah Award 2014 beberapa pekan lalu bukan berarti aktivitas para finalis berhenti sampai situ saja. Justru ini merupakan awal mereka untuk menjadi sosok yang mewakili muslimah dunia.
" Justru ini awal kegiatan kami di World Muslimah Foundation," kata Eka Shanty, Founder dan CEO World Muslimah Award kepada Dream.co.id saat mengadakan pertemuan dengan para finalis WMA 2014 di kawasan Cilandak, Jakarta, Senin 8 Desember 2014.
Dalam pertemuan itu dibahas beberapa program yang akan dijalani para finalis maupun Miss World Muslimah 2014 Fatma Ben Guefrache.
" WMF 2015 rencananya akan dibagi menjadi bulanan, triwulan & program tahunan yang dapat diikuti oleh seluruh finalis dan pemenang 2011-2014," ujar Eka.
Eka menambahkan, Imelda Spark Mode Academy akan memberikan beasiswa penuh untuk Obabiyi Aisha dan Fatma Ben. Untuk para finalis yang tertarik desain, nantinya akan diberikan Fashion desain beasiswa untuk meng-upgrade kualitas desain fashion mereka.
Selain itu, para finalis yang mendapatkan hadiah umroh saat malam grand final akan berangkat sekitar awal April 2015 dengan tema " Sisterhood batin Journey" .
" Nantinya yang akan berangkat itu Obabiyi aisha (Nigeria), Fatma ben (Tunisia), Nazreen (india), Masturah (Singapura), Primadita (Indonesia), El (Indonesia), Samaneh (Iran) dan Tasnima (Bangladesh).
Misi umroh, lanjut Eka, untuk memberikan dukungan moral kepada muslimah yang menderita kelaparan, diskriminasi, ketimpangan sosial dan isu perdagangan manusia.
Sementara untuk para finalis yang tidak melakukan perjalanan umroh, akan melakukan program sosial lainnya. Seperti penggalangan dana untuk orang-orang yang membutuhkan bantuan.
Selain perjalanan umroh, Eropa dan India menjadi tujuan dari WMF untuk meningkatkan kepedulian mereka. Perjalanan untuk tujuan ke Eropa oleh Lulu Susanti dari Indonesia dan Fatma (Tunisia) selama musim panas.
" Mereka melakukan program kemanusiaan juga di sana. Untuk India akan diselenggarakan pada Agustus dengan Obabiyi Aisha, Nazreen dan Tasnima akan bergabung terbang dari Bangladesh ke India." ungkapnya.
Program ini diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk para muslim dan muslimah dunia. " Kami akan terus mengembangkan program sosial dan kemanusiaan. Membahas dan peduli dengan isu yang ada di dunia, semoga Allah terus meridhoi kami," harap Eka. (Ism)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini


Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu