Kreasi Pewarta Anak Bangsa 2022
Dream - Gojek kembali menggelar Kreasi Pewarta Anak Bangsa (KPAB) 2022, sebagai ajang penghargaan karya jurnalistik bagi insan pers di Indonesia untuk yang ketiga kalinya.
Kompetisi rutin yang sudah diadakan sejak 2020 ini resmi dimulai hari ini 4 Agustus 2022 sampai 31 Oktober 2022. Selain kategori penulisan feature, tahun ini KPAB menyertakan kategori baru yakni Kompetisi Foto KPAB 2022 yang bekerja sama dengan Pewarta Foto Indonesia (PFI).
" Gojek berterima kasih kepada seluruh insan pers yang telah mendukung ekosistem digital dan membangun optimisme di tengah pandemi,” kata Deputy Chief of Corporate Affairs Gojek, Audrey Petriny, dalam konferensi pers virtual, Kamis, 4 Agustus 2022.
Penilaian terhadap karya jurnalistik dalam kompetisi KPAB dilakukan dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti orisinalitas ide, objektivitas, rekomendasi yang diberikan penulis dan faktor lainnya yang telah disepakati bersama seluruh dewan juri. Pemenang dari KPAB 2022 akan diumumkan pada 8 Desember 2022.
Siapa saja juri yang akan menilai?
Gojek menggandeng empat juri ternama, untuk kategori feature ada penulis buku Fira Basuki, Ketua Dewan Pengurus Forum Pemred 2021-2024 Arifin Asydhad. Serta kategori foto ada jurnalis foto senior PFI, Hermanus Prihatna dan Hendra Suhara.
“ Di dalam ekosistem media saat ini yang masih mengedepankan pageview, tulisan feature semakin jarang dihasilkan oleh media. Karena itu, mari kita sama-sama berkontribusi dalam mengembalikan tulisan dan karya-karya jurnalistik yang semakin berkualitas,” kata Arifin Asydhad.
Sementara dari pihak Gojek diwakili oleh Deputy Chief of Corporate Affairs Gojek Audrey Petriny yang menjari juri dalam kedua kategori. Seluruh informasi lengkap dari kompetisi ini dapat dilihat di laman Gojek.
Tema yang diusung dalam tema tahun ini adalah ‘Kontribusi Gojek dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional kala Pandemi’ dengan sub tema yang bisa dikembangkan diantaranya:
- Konsumen (Ekosistem digital Gojek beri kemudahan bagi konsumen).
- Mitra Driver (Platform Gojek jadi penopang ekonomi mitra driver).
- Merchant (Kontribusi Gojek mendorong ekonomi UMKM dan daerah).
- Sustainability (Upaya Gojek mendorong Indonesia tumbuh berkelanjutan sesuai Komitmen Tiga Nol).
- SDM (Peran Gojek mendorong talenta digital dalam menghadirkan inovasi dan teknologi).
Dream - Mobilitas masyarakat kembali meningkat seiring pelonggaran pembatasan yang diberlakukan selama pandemi Covid-19. Kini, tidak harus ribet dengan berbagai persyaratan untuk bepergian.
Mari kita lihat data penyedia jasa transportasi online, Gojek. Menurut data internal mereka, terjadi peningkatan penggunaan layanan untuk periode Juni 2022 bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu.
Data itu menyebut terjadi peningkatan sebanyak 48 persen di area perkantoran, di area perbelanjaan naik 62 persen, sementara di titik transportasi publik seperti stasiun, halte bus, maupun bandara, terjadi penambahan sebanyak 77 persen.
Peningkatan itu membuat Gojek merasa perlu melanjutkan kampanye globalnya, #WeGotYou, dengan menghadirkan layanan Jaminan Penjemputan Tepat Waktu.
Gojek menjamin pelanggan yang mengikuti program ini akan mendapatkan voucher yang bisa digunakan dalam perjalanan selanjutnya jika mengalami keterlambatan penjemputan lebih dari 10 menit dari waktu estimasi.
" Melengkapi berbagai inisiatif dan inovasi yang sebelumnya telah berjalan, komitmen #WeGotYou ini kami perkuat lewat program " Jaminan Penjemputan Tepat Waktu" untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mendapatkan pengalaman mobilitas terbaik melalui layanan transportasi andalan," ungkap Amanda Parikesit, Head of Global Marketing Gojek, Rabu 7 Juli 2022.
Praktisi perilaku konsumen, Yuswohady, menilai program Gojek tersebut dibutuhkan untuk memastikan kelancaran mobilitas masyarakat umum. Menurut dia, program ini bisa menjawab kebutuhan transportasi umum bagi masyarakat yang semakin meningkat.
Yuswohady menambahkan, Survey Global oleh Coxautoinc, menunjukan 55 persen Gen Z dan 45 persen milenial menganggap mobilitas itu penting, tapi tak harus dengan memiliki kendaraan pribadi.
Advertisement