IFW 2018, Hiruk Pikuk Toba dalam Desain Karya Ariy Arka

Reporter : Cynthia Amanda Male
Kamis, 29 Maret 2018 15:13
IFW 2018, Hiruk Pikuk Toba dalam Desain Karya Ariy Arka
Ada kombinasi bordir burung bangau di setiap koleksinya.

Dream – Suasana alam di Muara Danau Toba tertuang dalam karya Ariy Arka di pagelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2018. Dia membawa serta kain tenun ulos khas Tapanuli Utara untuk mempertegas koleksi yang bertajuk " Muara" .

" Saya ingin menggambarkan suasana di salah satu tempat hilir mudik para masyarakat yang hendak menuju dan dari Pulau Sibandang tempat penghasil tenun di Danau Toba," ungkap Ariy Arka di JCC, Rabu 28 Maret 2018.

Desain karya Ariy menonjolkan ciri khasnya yang asimetris, cheerful dan playful dibalut dengan warna natural, seperti coklat, krem, kuning, merah, oranye, hijau, hitam dan putih.

Karya Ariy Arka IFW 2018

" Warna-warna yang dipakai, diambil dari akar- akar batang dan daun-daun yang tumbuh di sekitar Danau Toba," tuturnya.

Pria yang pernah menggelar show di Australia ini menggunakan bahan serat benang 100% cotton, cotton dobi, cotton line dan kayu alami yang dikombinasikan dengan bordir burung bangau.

Karya Ariy Arka IFW 2018

" Karena di pinggiran Danau Toba banyak sekali burung-burung bangau yang berterbangan," katanya.

Sejak awal terjun di dunia fashion design, Ariy menggunakan garis desain anak muda yang lebih enerjik dan bermain di aksen warna, agar lebih mencintai produk dalam negeri.

" Rancangan ini ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia dan luar negeri berusia 20-45 tahun yang cinta akan kreasi lokal dan budaya Indonesia" .

1 dari 1 halaman

Filosofi di Balik Desain Hijab Laudya Cynthia Bella

Filosofi di Balik Desain Hijab Laudya Cynthia Bella © Foto: Rizki Astuti/Dream

Dream - Sukses mendirikan usaha kulinerLaudya Cynthia Bella mencoba peruntungan di dunia fashion. Bella mengeluarkan kerudung dengan label Scarf L by LCB.

Istri Engku Emran ini mengatakan, sudah ada dua tema koleksi yang dipasarkan, yaitu Bersemi dan Ranting. Keduanya terinspirasi dari lingkungan sekitar.

" Kalau Bersemi, itu adalah tema pertama produk hijab aku dan aku berharap hijab ini bakal terus tumbuh dan berbunga terus" ujarnya saat ditemui di Indonesia Fashion Week 2018, JCC, Rabu 28 Maret 2018.

Sementara, tema Ranting didapat Bella saat berlibur bersama keluarganya ke Bali. Dia punya cerita menarik tentang tema ini.

" Jadi setiap duduk aku lihat pohon, aku lihat ranting, dan aku pikir ranting itu satu hal yang simpel tapi berguna untuk kehidupan binatang, contohnya burung yang enggak bisa istirahat kalau enggak ada ranting," tutur wanita 30 tahun itu.

Laudya Cynthia Bella

Koleksi Ranting juga membuat Bella keluar dari zona nyaman. Karena sebelumnya, tema Bersemi menggunakan warna pastel yang soft. Sedangkan Ranting lebih cerah, seperti kuning, biru, dan ungu.

" Awalnya aku pilih warna-warna yang biasa aku pakai. Tapi menurut aku fashion enggak bisa mengikat, aku enggak bisa kontrol maunya pastel tapi harus suka semua warna," katanya.

Tema Ranting akan dipamerkan Bella dalam gelaran show di IFW 2018. Dia juga tengah menyiapkan koleksi terbaru Scarf L by LCB bertajuk 'Langit'.

"  Kenapa lagit, karena aku sering banget naik pesawat bolak-balik Jakarta-Kuala Lumput. Di pesawat itu ngelihat langit, cantik banget."

Meski usahanya belum genap setahun, Bella yakin bahwa hijab produksinya bisa diterima masyarakat. Terlebih dari kualitas bahan yang ditawarkan, yakni maxmara dan voal.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More