ASUS Merilis Laptop Ultrabook Terkecil Di Dunia. (Foto: Annisa Mutiara Asharini)
Dream – ASUS memperkenalkan anggota keluarga terbaru VivoBook, yaitu VivoBook Ultra A412. Laptop mungil ini diklaim sebagai ultrabook ukuran 14 inci terkecil di dunia.
Ukuran kecil datang dari body yang jauh lebih kecil dibandingkan laptop mainstream yang juga berukuran 14 inci. Misalnya, ASUS VivoBook Ultra A412 lebih kecil 10 persen dibandingkan Acer Swift 3 dan 23 persen lebih kecil dibandingkan Lenovo Ideaped 330.
" Orang pada umumnya harus membawa ransel berukuran besar untuk memasukkan laptop. Namun tidak kali ini. Desain bezel-less yang sleek dan shopisticated memungkinkan pengguna lebih nyaman dalam memakai laptop," kata ASUS Product Manager Notebook, Nick Wu, di Jakarta, Kamis 20 Juni 2019.
ASUS VivoBook Ultra A412 memiliki ketebalan 19,5mm dengan berat 1,5kg. Layar 14 inci beresolusi full HD dibingkai dengan bezel tipis NanoEdge. Body yang ramping tetap dilengkapi dengan I/O Port MicroSD card reader, USB 3.1 Gen1 Type-C dan USB 2.0, combo audio jack hingga port HDMI.
ErgoLift Design membuat sistem pendingin bekerja lebih optimal. Saat ultrabook digunakan, body akan sedikit terangkat sehingga membentuk rongga yang memperlancar sirkulasi urara.
Ultrabook hadir dengan 2 warna minimalis dan 2 warna cerah, salah satunya Peacock Blue yang memiliki efek gradasi sehingga warna dapat terlihat berbeda dari segala arah.
Fitur lainnya adalah sidik jari dan Windows Hello untuk menambah sistem keamanan. Untuk dapur pacu, ASUS VivoBook Ultra A412 terbagi menjadi 3 processor dengan harga berbeda.
Spesifikasi terendah adalah Intel Generasi ke-8 Core i3, RAM 4GB dan memori PCIe SSD 512GB seharga Rp7,6 juta. Kemudian Intel Core i5 dengan RAM 8GB dan memori PCIe SSD 512GB seharga Rp10,3 juta.
Sedangkan varian tertinggi dibanderol seharga Rp13,8 juta dengan spesifikasi Intel Core i7, RAM 8GB, memori PCIe SSD 512GB dan NVIDIA discrete GPU MX250.
Dream – Direktur Asus Regional Asia Tenggara, Jimmy Lin, menyebut penjualan Asus selama 2018 sangat memuaskan. Asus menguasai 41,8 persen penjualan komputer jinjing di Indonesia.
" Sementara untuk penjualan laptop gaming kami menguasai 60,1 persen," kata Jimmy, di Hotel Pullman Jakarta Barat, Kamis, 17 Januari 2019.
Jimmy berharap penjualan Asua di tahun ini akan semakin lebih baik. Salah satu gebrakan yang disiapkan Asus yaitu meluncurkan laptop ASUS meluncurkan 3 laptop ultra tipis terbarunya yakni ZenBook 13 (UX333), ZenBook 14 (UX433) dan ZenBook 15 (UX533).
Tiga laptop anyar ini, diakui Jimmy disiapkan untuk 'menantang' ukuran MacBook Air 13 inchi. Dia membandingkan ukuran MacBook Air 13 inchi dengan ukuran ZenBook UX333.
" Macbook Air 13 tahun 2018 memiliki ukuran 21,2 x 30,4 centimeter. Sementara, ukuran ZenBook 13 berukuran 18,9 x 30,2 centimeter. Atau 29 persen lebih kecil ketimbang MacBook," kata dia.
Laptop Zen ini juga diklaim memiliki luas yang lebih kecil 6 persen ketimbang kertas A4.
Country Product Manager Asus, Jonas Chen, menyebut 3 laptop terbaru Asus bukan hanya mengandalkan ukuran dan bobot ringan. Selain desain yang ergolift, di mana keyboard terangkat di sudut 3 derajat, laptop ini juga memiliki standar dan daya tahan MIL-STD 810.
" Dengan standar ini pelanggan tak perlu khawatir dengan kondisi yang ada," kata dia.
Perusahaan yang berdiri di Taipei pada April 1989, memberi alarm bagi pesaingnya. Kombinasi artistik dan kemampuan mesin merupakan kombinasi serius.
Saat peluncuran, Asus melibatkan desainer fashion, Sebastian Gunawan dan Museum Macan.
Dream – Asus kembali menggebrak pasar laptop Tanah Air. Hari ini, Kamis, 17 Januari 2019, Asus akan meluncurkan ZenBook terbaru yang lebih kecil ketimbang kertas A4 dan MacBook Air.
“ Tahun 2019 ASUS menginjak usia ke-30 dan untuk memperingati momen istimewa tersebut, kali ini kami menghadirkan sesuatu yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya,” ujar Regional Director ASUS South East Asia, Jimmy Lin, Rabu, 16 Januari 2019.
“ Sambut ZenBook terbaru, laptop paling ringkas di dunia yang bahkan lebih kecil dari MacBook Air,” ujar dia.
Ada tiga varian ZenBook baru yang akan dihadirkan pada gelaran peluncuran hari ini. Ketiganya yaitu, ZenBook 13 UX333, ZenBook 14 UX433, dan ZenBook 15 UX533.
Ketiganya merupakan laptop paling ringkas di kelasnya, bahkan dikatakan sebagai penyempurnaan dari MacBook Air yang merupakan pionir laptop tipis.
Hal tersebut dapat dicapai berkat inovasi ASUS melalui teknologi NanoEdge Display. Teknologi tersebut memungkinkan ZenBook terbaru hadir dengan bezel tipis dan membuat ukurannya lebih kecil secara keseluruhan.
“ MacBook Air merupakan salah satu produk paling inovatif dari Apple karena laptop tersebut tampil sebagai pionir perangkat ultrathin,” kata Jimmy.
“ Melalui ZenBook terbaru, Asus menyempurnakan apa yang disajikan oleh MacBook Air, yaitu sebuah laptop super ringkas namun dengan performa kelas premium,” ucap dia menambahkan.
Laptop ZenBook ini bertenaga prosesor Intel Core generasi ke-8, ZenBook terbaru juga dapat diandalkan sebagai laptop untuk bekerja sekaligus hiburan.
Bagi yang membutuhkan performa grafis ekstra, Asus juga menyediakan model dengan GPU Nvidia GeForce. Rencananya, Asus Indonesia akan menggelar sesi live streaming peluncuran seri ZenBook melalui laman YouTube, Facebook, dan Instagram Live Asus Indonesia.(Sah)
Dream - Setelah peluncuran VivoBook S430 akhir 2018, Asus menghadirkan laptop bergaya serupa dengan desain yang lebih ringkas dan berdesain premium, VivoBook S330. Laptop ini bisa disebut sebagai adik dari S430.
Perbedaan mendasar dari laptop ini terletak pada ukuran layar. Asus VivoBook 330 mengusung layar yang lebih kecil ketimbang VivoBook 430, yang menyematkan layar 14 inchi.
VivoBook 330 menggunakan layar full High Definition (HD) berukuran 13,3 inchi. Laptop ini juga masih dibalut teknologi NanoEdge Display. Teknologi ini dipadukan dengan bezel tipis yang membuat layar tampak lebih luas.
" VivoBook telah berevolusi dan tampil lebih ringkas melalui VivoBook S330," kata Direktur Regional Asus Asean, Jimmy Lin, Jumat, 11 Januari 2019.
Selain layar, laptop ini masing mengandalkan desain ErgoLift yang mampu membuat badan laptop terangkat dan membentuk sudut 2,5 derajat. Keunggulan desain ini yaitu membantu pengguna mendapatkan kualitas mengetik yang lebih nyaman.
Jimmy mengatakan, meski VivoBook memiliki desain yang mampu menunjang aktivitas harian yang padat. Ukuran laptop ini mudah masuk ke dalam tas pergi karena memiliki ketebalan 17,9 milimeter dan bobot 1,2 kilogram. Laptop ini juga memiliki pilihan warna yang elegan, yaitu metal emas dan metal merah muda.
Performa VivoBook S330 cukup menjanjikan. Lihat saja beberapa perangkat yang digunakan di dalam laptop ini.
VivoBook S330 dipersenjatai prosesor Intel Core i3-8130U. Prosesor Intel Core generasi ke-8 ini memiliki konfigurasi dual-core dengan 4 thread dan kecepatan hingga 3,4 GHz. Untuk RAM, laptop ini memakai RAM LPDD3 kecepatan 2133 MHz dengan kapasitas 4 GB.
Untuk akses penyimpanan, VivoBook S330 memakai SATA SSD 256 GB. Ukuran itu memang tampak kecil, namun secara kecepatan, SSD memiliki keunggulan. Pengguna yang memiliki kebiasaan menyimpan data ukuran besar perlu menyiapkan tambahan HDD atau memanfaatkan fitur penyimpanan digital.
Kemudahan yang bisa dinikmati dari laptop ini yaitu, ketersediaan beberapa port USB, tipe A dan tipe C. Asus juga menyediakan MicroSD Card Reader untuk memindahkan data dari MicroSD Card.
Sebagai laptop yang dirancang untuk pengguna aktif, daya tahan baterai ini mencapai 12 jam penggunaan. Asus menyediakan teknologi fast charging, dengan kecepatan pengisian 49 menit untuk 60 persen baterai.
Laptop ini dilepas di pasaran dengan harga Rp8.599 juta
CPU: Intel Core i3 8130U Processor Dual Core (4M Cache, up to 3,4GHz)
Operating System: Windows 10
Memory: 4GB LPDDR3
Storage: 256GB SATA 3 M.2 SSD
Display: 13,3” (16:9) LED backlit FHD (1920x1080) Anti-Glare with NanoEdge Display
Graphics: Integrated Intel UHD Graphics 620
Input/Output: 1 x Type C USB 3.1 port (GEN 1), 1 x USB 3.1 port (Gen 1), 2 x USB 2.0 port, 1 x Microphone-in/Headphone-out jack, 1 x HDMI, 1 x MicroSD Card Reader
Camera: HD Web Camera
Connectivity: Dual-band 802.11ac Wi-Fi, Bluetooth 4.2
Audio: ASUS SonicMaster stereo audio system with surround-sound, Array microphone with Cortana voice-recognition support
Battery: 3 Cells 42 Whrs lithium-prismatic battery
Dimension: (WxDxH) 305 x 196 x 17,9 mm
Weight: 1,2Kg with Battery
Colors: Gold-Metal, Pink-Metal
Price: Rp8.599.000
Warranty: 2 tahun garansi global
Advertisement
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Fakta-Fakta di Balik Meninggalnya Nandi Juliawan, Pemeran Encuy Preman Pensiun
Kisah-Kisah Ajaib Pestapora 2025: Dari Hujan Dadakan hingga Vokalis yang Nyaris Hilang di Kerumunan!