Penasaran Apa Saja Sih Keunggulannya? Apa Cuma Menang Ringan Dan Tipis Aja? (Dokumentasi Asus)
Dream - Kece. Kesan itu yang dirasakan saat melihat 'tongkrongan' laptop tipis Asus teranyar dari lini VivoBook S. Hadir dengan nama seri S14 S430UN, laptop ini memiliki desain bodi ringkas berbalut warna ceria yang menggoda kaum milenial.
Dream berkesempatan mengulas singkat laptop yang memiliki bobot 1,4 kilogram dengan tebal 18 milimeter. Penasaran Apa saja sih keunggulannya? Apa cuma menang ringan dan tipis aja?
Kita mulai dari tampilan luarnya. Desainnya boleh dibilang cantik. Hal ini tak lepas dari pilihan warna kombinasi menarik (Icicle Gold, Gun Metal, Silver Blue-Yellow, Starry Grey-Red, dan Firmament Green) dipadukan lekukan unik yang tidak ditemui di laptop Asus generasi sebelumnya.
VivoBook S S340UN menggunakan ErgoLift Design, bagian sudut belakang laptop agak melengkung ke bawah, sehingga saat layar dibuka maka bagian dasar laptop akan terangkat dan membentuk sudut 3,5 derajat.
Saat Dream mengoperasikan laptop terutama mengetik dalam waktu lama, berkat fitur ini membuat kita terasa lebih nyaman, bikin tangan gak cepat pegal!
Selain itu juga meningkatkan sistem pendinginan laptop secara keseluruhan. Jadi tak terasa panas--terdapat ruang untuk sirkulasi udara. Laptop ini pas banget untuk dibawa ke mana saja. Jadi teman asyik buat 'nongkrong' sambil kerja.
Sekarang beralih ke layarnya. Lebih lega. Yup, itu yang dirasakan saat melihatnya. Karena tidak ada lagi limitasi di layar laptop.
Layar 14 inci-nya dibekali teknologi NanoEdge Display, memungkinkan layarnya bisa tampil dengan bezel sangat tipis lewat tiga sisi layar, bagian atas dan samping, sehingga tampilannya terlihat lebih lega dibandingkan laptop lainnya.
Rasio layar bisa mencapai 84 persen terhadap bodinya dan memberikan sudut pandanglayar menjadi lebih besar hingga 178 derajat.
Layarnya menggunakan jenis IPS (In-Plane Switching) LCD dengan LED (Light Emiting Diode) backlight resolusi Full HD 1920 x 1080 piksel, mampu menampilkan warna cemerlang dan tajam di kelasnya.
Selain itu terdapat fitur Asus EyeCare protection, supaya mata tak cepat lelah saat menatap layar dalam waktu lama. Keyboard-nya juga sudah dilengkapi LED backlight yang memungkinkan penggunaan dalam kondisi gelap.
Di balik penampilan cantik, dimensi tipis dan ringan, lalu gimana soal dapur pacunya?
Performanya mengandalkan dukungan prosesor Intel Core i7-8550U generasi Kaby Lake Refresh atau Intel Core generasi kedelapan terbaru quad-core, yang berlari dengan kecepatan standar 1,8GHz dan TurboBoost hingga 4GHz. Dan dibekali memori RAM sebesar 8GB DDR4-2400Mhz.
Dari sisi grafis, dibenamkan Intel UHD Graphics 620 yang ditandemkan grafis diskrit Nvidia GeForce MX150 memori VRAM 2GB GDDR5 berkecepatan 6GHz. Kombinasi hardware boleh dikatakan sangat mumpuni untuk sebuah laptop tipis.
Saat Dream mencoba laptop ini mengerjakan tugas berat seperti video editing, photo editing, bahkan bermain game casual bisa dikerjakan dengan lancar tanpa kendala.
Laptop ini punya media penyimpanan berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar, kombinasi SSD 256GB yang gegas dan dikawinkan hard disk berkapasitas besar, 1TB 5400rpm.
Ketika menjalankan aplikasi memang terasa lebih kencang dan tidak memiliki waktu loading lama. So, bye bye lemot!
Sisi konektivitas, bisa dibilang cukup lengkap dengan mengandalkan Bluetooth 4.2, Wi-Fi 802.11ac yang telah didukung WiFi Master Technology.
Melengkapi konektivitasnya, terdapat 3 port USB Type-A yang salah satunya merupakan USB 3.1. Kemudian port USB Type-C, HDMI, MicroSD Card Reader dan Combo Audio Jack di bodinya.
Bikin penggunanya makin mudah menghubungkan berbagai peripheral mulai dari mouse, wireless headphone, serta perangkat lainnya.
Performa ciamik itu didukung baterai mumpuni berkapasitas 3 Cells 42 Whrs lithium-prismatic, battery mampu mencukupi kebutuhan daya dalam waktu lama, serta dibekali fitur fast charging yang dapat mengisi daya hingga 60% dalam waktu 49 menit saja.
Pas banget kan buat pengguna yang dinamis dan mobile, selain beterainya powerfull kalau pun charging gak makan waktu lama!
Dalam pemakaian normal (browsing, menjalankan video beberapa kali, serta mengetik) plus mengaktifkan mode battery saver, laptop ini dapat aktif hingga enam jam tanpa tersambung ke sumber listrik.
Durasinya jadi lebih singkat sewaktu menjalankan video musik di YouTube, bermaina game, mengetik plus ditambah penggunaan level brightness tertinggi – sekitar tiga jam.
Sektor audio, dipersenjatai speaker stereo teknologi ICEpower dan Asus SonicMaste. Kualitas audio yang keluar lumayan lah. Ada juga fitur keamanan fingerprint sensor atau sensor sidik jari yang berada di sudut kanan atas touchpad.
Asus telah membekali VivoBook S14 S430UN dengan sistem operasi Microsoft Windows 10 x64 original pre-installed di dalamnya, sehingga pengguna tak perlu membeli lisensi sistem operasi lagi untuk menggunakan laptop ini.
Berapa harganya? Dengan fitur ciamik, dimensi tipis serta ringan plus performa 'gahar', VivoBook S14 S430UN dibanderol Rp15.099.000 ((Intel Core i7 8550U model) dan Rp12.799.000 (Intel Core i5 8250U model). Produk sudah disertai garansi selama dua tahun.
Kesimpulan dari ulasan singkat ini, Asus menghadirkan terobosan fitur serta desain yang membuat seri VivoBook S14 S430UN kali ini terlihat berbeda dan kekinian.
Laptop tipis kekinian yang laik dipertimbangkan dengan harga yang masih masuk akal. Gimana tertarik?
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati