Shutterstock
Dream - Banyak warga Indonesia yang berobat ke Malaysia. Negeri jiran itu memang dikenal punya banyak rumah sakit dengan fasilitas lengkap, salah satunya Prince Court Hospital yang punya layanan bintang lima.
Rumah sakit yang terletak di Bukit Bintang ini selain banyak dikunjungi warga Malaysia juga ramai dikunjungi pasien dari Indonesia.
" Paling banyak pasien dari negara luar adalah Indonesia dengan penyakit besar yang umum seperti jantung, kanker, tulang, ginjal dan saraf," jelas Mohd Riza WD, Manager International Marketing Prince Court Hospital Kuala Lumpur, saat ditemui Dream pekan lalu.
Berdasarkan pengalaman Manager International Marketing Prince Court Hospital, beberapa pasien asal Indonesia membeberkan alasan mereka untuk berobat di Malaysia.
" Saya banyak bertanya pada pasien mengapa memilih Malaysia, yang pertama dibanding Singapura dan Thailand kurs-nya lebih murah," tambah Riza.
Untuk memulihkan kesehatan, tentu makanan menjadi hal yang penting. Rasa sangat memengaruhi faktor nafsu makan. Malaysia memiliki citarasa yang hampir sama dengan makanan Indonesia.
" Makanan dan biaya tempat tinggal tidak begitu jauh dengan Jakarta meskipun di sini sedikit lebih mahal tapi tidak terlalu terasa," tambah Riza.
Berobat untuk penyakit yang cukup berat tentu memerlukan watu panjang hingga berhari-hari. Komunikasi antara pasien, dokter, suster, dan staf di rumah sakit tentu sangat penting. Saling mengerti bahasa satu sama lain akan menjadi keuntungan.
" Alasan selanjutnya, bahasa tidak ada kendala, di sini menggunakan bahasa Melayu," jelas Riza.
Riza juga menambahkan bahwa quality time dengan dokter saat berkonsultasi di sini cukup panjang. Mencapai hingga 45 menit.
" Jadi penjelasannya detail sampai keluarga bisa dapat memutuskan misal dioperasi atau tidak. Dan dokter juga senang hati membagikan nomer kontak dan e-mail," tambah Riza.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan