Banyak Masyarakat Indonesia Berobat ke Malaysia, Ini Alasannya

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Minggu, 18 Desember 2022 14:20
Banyak Masyarakat Indonesia Berobat ke Malaysia, Ini Alasannya
Rumah sakit yang terletak di Bukit Bintang ini selain banyak dikunjungi warga Malaysia juga ramai dikunjungi pasien dari Indonesia

Dream - Banyak warga Indonesia yang berobat ke Malaysia. Negeri jiran itu memang dikenal punya banyak rumah sakit dengan fasilitas lengkap, salah satunya Prince Court Hospital yang punya layanan bintang lima.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

Rumah sakit yang terletak di Bukit Bintang ini selain banyak dikunjungi warga Malaysia juga ramai dikunjungi pasien dari Indonesia.

" Paling banyak pasien dari negara luar adalah Indonesia dengan penyakit besar yang umum seperti jantung, kanker, tulang, ginjal dan saraf," jelas Mohd Riza WD, Manager International Marketing Prince Court Hospital Kuala Lumpur, saat ditemui Dream pekan lalu.

1 dari 3 halaman

1. Kurs yang Tak Jauh Berbeda

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

Berdasarkan pengalaman Manager International Marketing Prince Court Hospital, beberapa pasien asal Indonesia membeberkan alasan mereka untuk berobat di Malaysia.

" Saya banyak bertanya pada pasien mengapa memilih Malaysia, yang pertama dibanding Singapura dan Thailand kurs-nya lebih murah," tambah Riza.

 

2 dari 3 halaman

2. Makanan dan Biaya Tempat Tinggal

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

Untuk memulihkan kesehatan, tentu makanan menjadi hal yang penting. Rasa sangat memengaruhi faktor nafsu makan. Malaysia memiliki citarasa yang hampir sama dengan makanan Indonesia.

" Makanan dan biaya tempat tinggal tidak begitu jauh dengan Jakarta meskipun di sini sedikit lebih mahal tapi tidak terlalu terasa," tambah Riza.

 

3 dari 3 halaman

3. Bahasa

Berobat untuk penyakit yang cukup berat tentu memerlukan watu panjang hingga berhari-hari. Komunikasi antara pasien, dokter, suster, dan staf di rumah sakit tentu sangat penting. Saling mengerti bahasa satu sama lain akan menjadi keuntungan.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

" Alasan selanjutnya, bahasa tidak ada kendala, di sini menggunakan bahasa Melayu," jelas Riza.

Riza juga menambahkan bahwa quality time dengan dokter saat berkonsultasi di sini cukup panjang. Mencapai hingga 45 menit.

" Jadi penjelasannya detail sampai keluarga bisa dapat memutuskan misal dioperasi atau tidak. Dan dokter juga senang hati membagikan nomer kontak dan e-mail," tambah Riza.

Beri Komentar