Konferensi Pers Peluncuran Qabul Indonesia Bersama Dimas Seto (Nur Ulfa/Dream)
Dream - Tidak bisa disangkal, kecanggihan teknologi membuat masyarakat semakin mudah dalam beraktivitas. Menjamurnya marketplace semakin memanjakan kegiatan belanja.
Tetapi, tidak banyak marketplace yang tidak hanya menawarkan pengalaman belanja menyenangkan melainkan juga memfasilitasi ibadah.
Melihat peluang tersebut, hadir Qabul Indonesia. Aplikasi marketplace ini menyediakan berbagai kebutuhan umat Islam mulai sandang hingga paket wisata rohani.
" Aplikasi Qabul ini bukan hanya digunakan untuk transaksi jual beli secara online, tapi juga bisa untuk perjalanan haji plus, umroh, membayar zakat sampai membeli hewan qurban," ujar CEO Qabul Indonesia, Badar Basamallah, di Kebayoran Baru, Jakarta.
Badar menjelaskan selain bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan umat Islam, aplikasi ini juga meningkatkan perekonomian syariah secara digital.
" Kita ingin melakukan ini secara garis besar jihad di ekonomi digital. Tujuannya untuk menyatukan umat Islam yang terpecah di golongan a dan b dan fokus di kegiatan perekonomian," ujar Badar.
Artis Dimas Seto selaku pengguna Qabul Indonesia merasa aplikasi ini sangat membantunya dalam aktivitas sehari-hari. Semua yang ia butuhkan ada dalam aplikasi ini.
" Yang menarik di sini adalah membuat suatu terobosan untuk umat Islam, dan ini menjawab permasalahan umat saat ini yang kebutuhannya tidak hanya informasi dan ibadah," ujar Dimas.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan