Foto: Freepik.com/DC Studio
DREAM.CO.ID - Adjust, perusahaan pengukuran dan analitik terkemuka, meluncurkan Mobile App Growth Report: 2025 Edition. Hasil dari laporan ini menunjukkan Indonesia masuk sebagai pasar utama yang mendorong pertumbuhan aplikasi global di 2025.
Adjust menganalisis lebih dari 5.000 aplikasi terkemuka secara global untuk mengidentifikasi di mana dan bagaimana ekonomi aplikasi seluler berkembang, serta di mana potensi akuisisi pengguna paling besar dapat dieksplorasi.
Growth Score Adjust dibangun berdasarkan empat parameter berbobot yaitu jumlah instalasi, efisiensi biaya per instalasi (CPI), jumlah sesi per pengguna per hari, dan retensi pengguna. Empat parameter itu menyeimbangkan skala, efisiensi, dan kualitas.
Menariknya, meskipun menghadapi perubahan privasi yang berkelanjutan dan meningkatnya biaya, ekonomi aplikasi seluler global tetap menunjukkan pertumbuhan yang stabil di tahun ini.
“ Adjust meluncurkan Growth Score sebagai tolok ukur yang memberikan kejelasan bagi pemasar untuk memprioritaskan investasi, menangkap peluang, dan mempertahankan pertumbuhan di tengah lanskap yang semakin kompetitif. Dan tahun ini, kami melihat kejelasan tersebut paling kuat tercermin di kawasan Asia Pasifik," ujar Direktur Konten dan Insight, Adjust, Tiahn Wetzler, dalam siaran pers, dikutip Selasa, 14 Oktober 2025.
Rata-rata Growth Score global tahun 2025 tercatat sebesar 29,2. Berdasarkan wilayah, Asia Pasifik memimpin semua wilayah dengan Growth Score sebesar 45, jauh melampaui rata-rata global.
Hal ini menegaskan kombinasi kuat antara skala, efisiensi biaya, dan keterlibatan pengguna di kawasan Asia Pasifik, terutama di pasar berkembang seperti India dan Indonesia.
Indonesia mencatat Growth Score 43,1, menjadi salah satu pasar utama yang mendorong momentum pertumbuhan aplikasi di kawasan Asia Pasifik bersama India (49). Menyusul negara Asia lain, Vietnam memliki Growth Score (33,9) dan Filipina (33,3), Jepang (30,9) dan Malaysia (29,9).
Berdasarkan sektor, aplikasi gim secara global masih mendominasi dengan Growth Score tertinggi (45,8), diikuti oleh marketplace & iklan baris (40,8), berita & majalah (36,4), serta aplikasi perbankan (33,6).
India memimpin secara global dalam kategori gim dengan Growth Score 52,2, berkat lebih dari 650 juta gamer seluler dan biaya akuisisi yang sangat rendah, yakni hanya US$0,03 pada paruh pertama tahun 2025.
Indonesia juga menjadi pasar dengan pertumbuhan gim tercepat di dunia, dengan Growth Score 40,1. Pertumbuhan ini menunjukkan bagaimana ekonomi Indonesia yang berkembang pesat mampu bersaing di tingkat global dalam industri gim seluler.
Tingginya pertumbuhan juga menegaskan daya tarik dan efisiensi biaya akuisisi pengguna (user acquisition) di pasar Indonesia, menjadikannya pasar strategis bagi pemasar dan pengembang aplikasi.
Adapula Vietnam (36,2) juga termasuk di antara pasar gim dengan pertumbuhan tercepat di dunia, menunjukkan bagaimana ekonomi yang lebih kecil dapat berkembang pesat.
Kategori gim di wilayah APAC alias Asia Pasifik tetap menjadi vertikal dominan secara regional, dengan Growth Score sebesar 37, terus melampaui kategori aplikasi lainnya.
Asia Pasifik diperkirakan akan menghasilkan pendapatan gim sebesar US$66,7 miliar pada tahun 2025, menjadi pangsa terbesar secara global. Pertumbuhan ini didorong oleh populasi muda yang besar, meningkatnya popularitas e-sports, serta serta ekspansi model monetisasi gabungan yang mengombinasikan berbagai sumber pendapatan.
“ Dari gim hingga finansial, pengguna kini mencari pengalaman yang lebih imersif dan memberikan nilai lebih, dan inovasi inilah yang akan membentuk masa depan ekonomi aplikasi global.” kata Wakil Presiden Regional untuk INSEAU, Adjust, April Tayson.
Advertisement
Kisah Sukses Penyintas Kanker Bangun Kedai Burger, Cuma Jual 30 Porsi tapi Selalu Laris
Donald Trump Tebar Pujian Lagi ke Presiden Prabowo Subianto: 'Sosok Luar Biasa dari Indonesia'
Intip Gaji Pramugari di Indonesia, Penasaran?
7 Pantai Dekat Jakarta yang Cocok untuk Pelepas Penat
Saatnya Gen Z untuk Shine & Unstoppable di Yamaha Youth Community Got Talent 2025
Energi Baru dari #TwistLickDance, Kolaborasi Penuh Warna antara OREO dan BABYMONSTER
Orang Korea Dagang Cilok Keliling, Netizen: Kita `Jajah` Bangsa Lain Via Jajanan
13 Komunitas Kanker di Indonesia, Beri Dukungan Luar Biasa Bagi Para Penyintas
Rahasia Tubuh Ramping dan Sehat Jisoo BLACKPINK, Bukan Hasil Diet Ketat!
Kisah Sukses Penyintas Kanker Bangun Kedai Burger, Cuma Jual 30 Porsi tapi Selalu Laris