©2020 Merdeka.com/Tri Yuniwati Lestari
Dream - Di balik musibah, pasti ada hikmah. Begitulah kalimat bijak yang sering hadir ketika musibah hadir. Pepatah itulah yang dirasakan pemilik bengkel di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Mereka mendapat rezeki nomplok usai banjir. Salah satu montir bengkel injection motor bernama Toni di sekitar Vila Nusa Indah Blok E, Bekasi mengaku sudah mendapat antrean perbaikan sepeda motor bekas terendam banjir.
" Dari jam sembilan tadi saya buka sampai jam satu ini, enggak berhenti-henti warga datang bawa motornya ke sini untuk di service," ujar Toni, dikutip dari Merdeka.com, Senin 6 Januari 2019.
Toni menjelaskan, ada beberapa cara dalam menangani motor bekas banjir. Pertama harus ganti oli, membersihkan karburator hingga tangki bensin. " Satu motor itu ya bisa dua jam saya benerin," ucap dia.
Selain bengkel, tempat pencucian motor juga kecipratan rezeki. Supriyono yang bekerja sebagai pencuci motor telah membersihkan motor dalam satu hari.
" Hari ini banyak, sampai lebih dari 20 motor dari pagi saya tadi buka," kata Supriyono.
(Sumber: Merdeka.com/Tri Yuniwati Lestari)
Dream - Banjir besar menerjang sejumlah kota di wilayah Jabodetabek pada 1 Januari 2020. Ribuan masyarakat harus mengungsi ke tempat yang lebih aman karena rumahnya tidak bisa ditempati akibat terendam banjir.
Rata-rata ketinggian banjir di Jabodetak setinggi betis orang dewasa hingga yang terparah atap rumah. Namun masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di daerah langganan banjir, punya cara `menikmati` cobaan yang sedang mereka hadapi.
Selain bersenda gurau dengan genangan air meski setinggi dada, ada juga warga yang terlihat santai di tengah kepungan banjir. Salah satunya tampak dari aksi seorang pria yang tetap `santuy` menyantap mie instan.
Saking asyiknya, pria yang hanya memakai kaos dalam itu menyantap mie dengan lahapnya meski separuh badannya sudah terendam air banjir.
View this post on InstagramDalam keadaan banjir jangan lupa perutnya diisi yaaa...????
A post shared by OFFICIAL MAKASSAR INFO (@makassar_iinfo) on
" Prinsip si bpk: Krn makan lebih penting diatas segala-galanya," kata @titamasyita99.
" Hujan” dingin perut cpt lapar," komentar @billyy11.
" Santuy kyk di pantuy," ujar @ochy.fa.
Dream - Rumah Roy Marten yang berada di kawasan Kalimalang dimasuki tujuh ular. Binatang melata itu masuk ke rumah Roy Marten karena wilayah itu mengalami banjir.
" Jadi ada kebun di sebelah rumah, mungkin pindah lewat air ya pas banjir. Barusan dapat tiga lagi, kemarin empat," ujar Roy Marten saat dihubungi, Jumat 3 Januari 2020.
Menurut Roy, air banjir memang sempat masuk ke dalam rumahnya. Ular-ular tersebut ditemukan saat membersihkan rumah setelah air banjir surut.
" Ditemukan tadi sama pembantu, sama teman di rumah pas mereka bersihin kebun. Ditemuin di luar, di kebun, terus di kamar Gibran satu. Jadi semua tujuh," beber Roy.
Meski tujuh ular masuk ke dalam rumah, Roy Marten mengaku tidak takut. Dia yakin tidak ada lagi ular yang masuk ke rumahnya.
" Iya sudah tujuh. Enggak (takut) lah sudah ketangkap semua. Ularnya satu, temannya yang banyak," imbuh Roy.
Dream - Sejak Jakarta dan sekitarnya dikepung banjir, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengunggah banyak content terkait banjir.
Termasuk hari ini, Hotman mengunggah cara kota Semarang menangani banjir. Dan Hotman menyebut, apakah Jakarta akan mengikuti cara Semarang?
Hotman me-regram unggahan Walikota Semarang Hendrar Prihadi. Dari situ terlihat bagaimana kota Semarang mengatasi banjir.
Video yang diunggah pengacara berusia 60 tahun ini menunjukkan kota berhasil mengatasi banjir dengan membangun sistem pengendalian banjir.
Dalam video itu juga memperlihatkan cara kerja teknologi pengendalian banjir di Kota Semarang. Mulai dari cara menyedot air dengan ribuan liter air hanya dalam satu detik, sampai pembuangan air yang dialirkan ke laut.
Alat pengendali banjir tersebut juga dipantau selama 24 jam oleh petugas. Petugas dengan mudah memantau alat pengendali banjir itu agar dapat meminimalisir genangna.
Dengan alat itu, Semarang membuktikan mampu membebaskan 82,6 persen wilayah kota Semarang dari banjir.
Pada keterangan video, ayah tiga anak ini seolah ingin membandingkan cara mengatasi banjir kota Semarang dan Jakarta.
" Oh andaikan....? Pilih cara Semarang atau Dki??," tulis Hotman Paris Hutapea dikutip Dream dari akun instagramnya, Jumat 3 Januari 2019.
Unggahan Hotman langsung dipenuhi komentar dari warganet. Selain banyak warganet yang mengatakan beda kasus banjir Jakarta dan Semarang, mereka juga memberikan masukan agar Gubernur Jakarta mengikuti cara Semarang dalam mengatasi banjir.
" Beda kasusnya ma jakarta bang hotman ,klau mau di jelaskan bakalan panjang ... Pak jokowi dan pak ahok dan pak anies sudah pasti memikirkan ini, tapi sekali lagi kasusnya berbeda," tulis akun @rezal_ichal.
" Pilih cara DKI.. masukin air ke tanah bang hotman.. biar santuy," kata akun @koko_febriant.
" Gabener coba di ikuti kan sdh ada contohnya," kata akun @noviimelda.
View this post on InstagramOh andaikan....? Pilih cara Semarang atau Dki??
A post shared by Dr. Hotman Paris Hutapea SH MH (@hotmanparisofficial) on
(Sumber: Instagram @hotmanparisofficial)
Dream - Sejumlah wilayah Jakarta mengalami banjir akibat hujan yang turun sejak dini hari tadi. Sejumlah pemukiman pun terendam air.
Demikian pula dengan rumah artis Yuni Shara. Air sampai masuk ke lantai satu kediaman penyanyi yang juga kakak kandung Krisdayanti tersebut.
Yuni pun mengunggah foto ketika rumahnya kebanjiran. Air yang masuk ke rumah Yuni memiliki ketinggian muka di atas mata kaki.
" Alhamdulillah.. Thank you 2019. Welcome 2020," tulis Yuni di akun Instagramnya, @yunishara36.
Yuni Shara (Foto: Instagram @yunishara36.
Unggahan tersebut mendapat komentar dari netizen. Tetapi, sebagian justru memberikan tanggapan seputar pose Yuni.
Yuni tampak mengenakan celana pendek denim dipadu kaos bergaris warna biru dan putih. Sedangkan kakinya berbalut sepatu ukuran betis.
" Kerenn mba Yuni banjir msh ayu sy banjir dah puanikkk," tulis @ane.dianesae.
" MasyaAllah.. turut prihatin," tulis @memes605.
" Kebanjiran tetap kece mbak," tulis @rachmawatty_
Dream - Ketua Harian Dewan Masjid Indonesia, Syafruddin, menyatakan seluruh masjid siap menampung para korban banjir. Baik itu Jakarta maupun daerah-daerah lain yang diterpa banjir.
Syafruddin mengimbau jajaran pengurus DMI menjadikan masjid sebagai penampungan para korban banjir. Juga menyiapkan logistik serta menampung bantuan untuk mereka yang mengalami musibah.
" Apa pun latar belakang mereka, semuanya kita terima. Kita siapkan logistik sesuai kemampuan masing-masing untuk membantu para korban bencana banjir ini," ujar Syafruddin melalui keterangan tertulis diterima Dream, Senin 1 Januari 2020.
Syafruddin juga mendorong badan otonom di bawah DMI, seperti Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), JPRMI, Prima DMI, dan ISYEF untuk terjun membantu masyarakat. Juga para marbot, DKM, takmir masjid, dan lain-lain.
" Silakan dilaksanakan sejak hari ini dan hari-hari mendatang, sampai masyarakat merasakan perlindungan, pengayoman, dan kehadiran seluruh jajaran DMI," kata dia.
Lebih lanjut, Syafruddin mengatakan imbauan tersebut merupakan wujud keprihatinan DMI atas bencana banjir yang melanda Jakarta dan sejumlah daerah lain.
Dream - Hujan deras mengguyur sejumlah daerah di Indonesia sejak malam pergantian tahun 2020 hingga pagi ini. Kawasan Jabodetabek tidak luput dari siraman hujan.
Kondisi tersebut menyebabkan banjir di sejumlah kawasan Ibu Kota. Ketinggian muka air bervariasi.
Akun Instagram @jktinfo menggunggah beberapa foto dan video mengenai banjir pagi ini. Salah satunya di kawasan Tomang Pulo.
Air yang melintas di Sungai Tomang memiliki permukaan sangat tinggi. Bahkan sampai merendam jembatan gantung.
Banjir terjadi hampir merata di lima kota administrasi. Baik Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, maupun Jakarta Pusat.
Advertisement
Lesti Kejora Cerita Rambutnya Masih Kutuan Sebelum `Dirombak` Ivan Gunawan
Kakak Meninggal, Adik Gantikan Wisuda di ISI Yogya Penuh Air Mata
Ratu Ratu Queens The Series, Cerita Seru 4 Perempuan Diaspora di New York
5 Komunitas Khusus Perempuan di Indonesia, Gabung Yuk!
5 Tanda Komunikasi Orang Tua dan Remaja Sudah Berjalan Sehat