Brand Ternama Pamerkan Model Berhijab di New York Fashion Week

Reporter : Rizki Astuti
Rabu, 21 Februari 2018 06:30
Brand Ternama Pamerkan Model Berhijab di New York Fashion Week
Penampilan ini didefinisikan lewat busana yang serba longgar nan dramatis.

Dream - Marc Jacobs kembali meramaikan New York Fashion Week 2018. Desainer ternama asal Amerika Serikat ini menyuguhkan karya terbaru lewat para model yang memakai penutup kepala, seperti hijab.

Ini bukan pertama kalinya. September 2017 lalu, Marc mempresentasikan koleksi Spring/Summer 2018 dengan model berturban. Meski sempat menuai pro dan kontra, Marc tetap menghadirkannya lagi.

Marc Jacobs

Kali ini bukan turban, melainkan penutup kepala layaknya hijab dibaluti topi besar. Keglamoran fashion di era 1980-an menjadi sumber inspirasi mantan direktur kreatif Louis Vuitton itu untuk koleksi Fall-Winter 2018 di New York.

Penampilan ini didefinisikan lewat busana yang serba longgar nan dramatis. Marc tetap mempertahankan siluet itu dengan menghadirkan pilihan outwear seperti mantel dan blazer.

Tak hanya hitam, Marc juga memberikan warna dan motif berani. Kombinasi material dan aksesoris yang menarik. Tidak diketahui pasti alasan Marc menampilkan 'hijab' di koleksi terbarunya ini.

Namun belakangan, memang banyak desainer dunia mulai mencoba mengangkat modest wear, termasuk hijab, untuk meraih pasar baru.

Well, gimana menurut Sahabat Dream?

1 dari 1 halaman

Jepit Rambut Emak-emak Jadul Hadir di NYFW 2018

Jepit Rambut Emak-emak Jadul Hadir di NYFW 2018 © Dream

Dream - Jepit rambut panjang jadi tren di kalangan ibu-ibu era 90-an. Mungkin anak muda kekinian enggan memakainya. Atau malah tak tahu?

Meski sering disebut jepit rambut emak-emak, ternyata aksesoris ini tampil di gelaran fashionshow bergengsi, New York Fashion Week 2018.

Lewat tangan desainer Alexander Wang yang menghadirkannya pada koleksi Fall/Winter 2018, jepitan yang dijuluki banana clip inipun naik kelas.

Hal itu bermula dari ide Alexander untuk kembali mengangkat aksesoris yang sempat tenar di era 90-an. Jepit ini dia permak dengan aksen tulisan di bagian atas.

Sang penata rambut, Guido, menggunakan gel dan pomade ke rambut model sebelum menjepitnya dengan banana clip. Menurutnya, penggunaan gel dan pomade mempermudah rambut untuk disematkan ke dalam jepit.

Setelah itu, Guido juga memakaikan hairspray untuk memastikan rambut tetap pada tempatnya.

" Saya menyukai segala sesuatu yang sudah hampir tidak ditemukan sejak waktu yang lama. Bentuknya yang unik dapat diaplikasikan ke dunia fashion dalam cara yang berbeda," ujar Guido seperti dikutip dari laman Allure.

Generasi kekinian mungkin baru kali ini melihat banana clip. Aksesoris rambut jadul ini membuktikan tren fashion akan terus berulang, tak peduli sudah seberapa lamanya diciptakan.

Siap-siap cari aksesoris jadul kamu, Sahabat Dream, agar penampilan lebih kece!

(Sah/Laporan: Annisa Mutiara Asharini)

Beri Komentar