Busana Tradisional Idul Adha di Dunia, Seperti Apa Indonesia?

Reporter : Irma Suryani
Selasa, 13 September 2016 19:01
Busana Tradisional Idul Adha di Dunia, Seperti Apa Indonesia?
Berikut ini baju yang sering dikenakan di negara mayoritas Muslim di seluruh dunia.

Dream - Umat Islam di sekujur Bumi merayakan Idul Adha. Ada dua hal yang menyatukan umat Muslim di seluruh dunia selama Hari Raya itu, yakni Iman dan Fashion.

Walaupun tidak ada jenis pakaian untuk Idul Adha yang menggambarkan salah satu negara tertentu, biasanya mereka mengenakan busana adat tradisional yang melekat dengan budaya mereka.

Mulai dari Abaya dan Jalabeya yang menjadi ciri khas di negara Arab Saudi, sampai baju kurung yang banyak digunakan oleh masyarakat Muslim Malaysia. Berikut ini baju yang sering dikenakan di negara mayoritas Muslim di seluruh dunia, termasuk yang dikenakan Muslimah Indonesia.

1 dari 2 halaman

Malaysia dan Pakistan

Malaysia dan Pakistan © Dream

1. Malaysia

Di negeri jiran, Idul Adha dinamakan Hari Raya Haji, seorang desainer asal Malaysia, Natalie Zainal, menjelaskan biasanya saat hari raya, wanita Malaysia mengenakan baju kurung tradisional yang terdiri dari blus tanpa kerah dan untuk pria mengenakan atasan lurus lengkap dengan celana slim fit.


2. Pakistan
Nama busana tradisional asal Pakistan adalah Shalwar Kameez. Busana ini biasa dipakai oleh wanita dan juga pria, namun memiliki perbedaan dalam pola rancangannya. Desainnya terdiri dari celana atau kulot yang dipadukan dengan tunik atau atasan. Namun menurut Najia Qazi, seorang desainer senior di Pakistan Sapphire menjelaskan banyak muslimah muda yang kini memakai konsep tiga potongan busana.

" Untuk Idul Fitri, banyak wanita sekarang memakai konsep tiga potong dikenal sebagai shalwar kameez--dupatta. Ini terdiri dari tunik pendek atau panjang (kameez) dengan kulot, boot cut atau celana lurus (shalwar), bersama dengan syal (dupatta). Gaya ini sedikit kebarat-baratan, namun masih menggunakan kain tradisional," kata Najia.

2 dari 2 halaman

Indonesia hingga Saudi

Indonesia hingga Saudi © Dream

3. Saudi

Desainer Emirate yang memiliki label Abaya Kontemporer, Hend Al-Mutawa menjelaskan untuk busana hari raya yang biasa dikenakan masyarakat Arab Saudi biasanya wanita mengenakan Abaya mewah dengan jubah dan pria mengenakan Kandora, yang mirip seperti jubah.

 

😍 #Nabrman #Abaya #Repost @safiaalshehi ・・・ شكرًا @nabrman

A photo posted by Nabrman Boutique (@nabrman) on

" Biasanya pria memakai seperti gamis berlengan panjang yang longgar, dan wanita mnegenakan bahan sutra, crepes atau linen," kata Hend.

4. Bangladesh

Di negara Bangladesh, biasanya sang pria mengenakan kurta piyama atau tunik panjang dengan celana untuk lebaran, sementara wanita berpakaian saree salwar kameez, gaun sederhana panjang hingga ke kaki dan manik-manik cerah.

 

A photo posted by Azrin Alom (@azrinalom) on

" Akan tetapi, banyak wanita yang memadukan kain saree dengan jaket atau jumpsuit hingga tunik selama perayaan hari raya," kata Arzin Alom, seorang desainer Bangladesh dan pendiri label fashion Sciccoso.

5. Indonesia

Meskipun pakaian tradisional bervariasi di seluruh Indonesia, perempuan Jawa yang dikenal lebih nyaman mengenakan kebaya, atau gaun saat perayaan Idul Fitri. Paduan potongan busana untuk hari raya lebih banyak yang diberikan aksen bordir dan juga brokat.

 

dibalik layar Fashion & Lunch.. cantiknya.. #kebaya #kebayainspirasi

A photo posted by Anne Avantie Mall (@anneavantiemall) on

Sementara, pria hanya berpenampilan simpel dengan baju koko pendek maupun panjang yang dipadukan dengan sarung, tidak lupa mengenakan peci sebagai penutup kepalanya.

(Sumber: english.arabiya.net)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More