(Foto: Shutterstock)
Dream - Cara seorang anak mengekspresikan rasa cinta atau kasih sayang kepada orang tua berbeda-beda. Beberapa anak mungkin akan mengucapkan aku sayang ayah dan bunda ketika hendak pergi tidur. Bisa pula memberikan bunga yang mereka petik ketika pulang sekolah.
Ekspresi cinta memang tak melulu dengan kata-kata cinta atau bahkan hadiah-hadiah. Bahasa cinta anak bisa dilakukan dengan cara paling sederhana. Kecupan di pipi, keluhan kurangnya perhatian, permintaan-permintaan kecil sampai dengan sentuhan fisik adalah bahasa cinta si kecil.
Bahasa cinta anak mungkin juga dapat ditunjukkan melalui aktivitas keseharian mereka.
Di usianya, si kecil mungkin belum memahami bahasa cintanya sendiri. Karena bahasa cinta anak lazimnya akan ditunjukkan secara alamiah sesuai pribadi masing-masing anak.
Di sinilah sensitivitas orang tua memahami kecenderungan bahasa cinta yang ditunjukkan oleh anak-anak mereka diasah. Kemampuan ini akan membuat hubungan orang tua dan anak terjalin lebih dekat dengan anak dan tentunya bisa lebih memahami karakteristik anak.
Berikut beberapa tips dan trik memahami bahasa cinta anak yang perlu dilakukan oleh orang tua :
1. Perhatikan Ungkapan Si Kecil
Hal paling mudah memahami bahasa cinta si kecil adalah melalui ungkapan langsung dari mereka. Tapi memang tak semua anak bisa menyampaikan isi hatinya. Sebagian lagi bisa dengan lugas dan penuh cinta menyampaikan kalimat seperti 'Aku sayang Mama' atau 'Terima kasih Mama, makan malamnya enak'.
2. Amati Setiap Permintaannya
Ada juga anak yang menunjukkan bahasa cintanya dengan permintaan-permintaan kepada orang tuanya. Tentu saja permintaan tersebut bukan dalam bentuk fisik. Mereka bisa saja suatu ketika meminta waktu bersama untuk bermain, atau meminta pendapat dari karya atau perbuatan yang dia lakukan. Misalnya 'Mama suka tidak sama gambarku?' atau 'Bajuku bagus tidak, Ma?'.
3. Jangan Abaikan Keluhan Si Kecil
Keluhan seorang anak tentang sikap orang tuanya jangan langsung ditanggapi emosional. Coba diam sejenak dan pikirkan secara matang, alih-alih menganggapnya sebagai protes. Bisa jadi anak sedang menunjukkan bahasa cintanya melalui keluhan-keluhan yang disampaikan. Kalimat 'Papa kok kerja terus, ya?' atau 'Mama kok gak pernah ngajak aku main ke taman lagi?' bisa jadi si kecil ingin orang tua meluangkan waktu lebih dengannya untuk bermain dan senda gurau bersama.
4. Pelajari Setiap Pilihan Si Kecil
Cobalah Bunda sekali-kali memberikan pilihan ke anak tentang sesuatu yang ingin dikerjakan. Misalkan ketika akhir pekan ajukan pertanyaan kepada si kecil, 'Sore ini adik mau Mama temani jalan-jalan atau Mama buatkan kue cokelat?'. Kedua pilihan tersebut merupakan bahasa cinta 'waktu bersama' atau 'hadiah'.
Beberapa tips dan trik mengenali bahasa cinta si kecil itu baru sedikit dari banyak kiat membangun hubungan lebih dekat oleh orang tua. Sahabat Dream petang ini berkesempatan untuk mendapatkan ilmu yang lebih banyak dengan mengikuti YouTube Live Streaming 'Bahasa Cinta Ibu vs Anak - Kenali Si Kecil Melalui Bahasa Cintanya' yang digelar oleh SoKlin dalam rangka peringatan Hari Ibu hari ini, (Rabu, 22 Desember 2021).
Penjelasan akan Bunda dapatkan langsung dari pakarnya, yakni psikolog keluarga Rosalina Verauli, M.Psi,Psi. Menariknya lagi, juga turut hadir artis cantik Astrid Tiar bersama kedua buah hatinya yang berusia 8 dan 5 tahun.
Momen berbagi pengetahuan ini akan dipandu oleh Lia Atmadjaja. Bunda bisa menggali info lebih dalam terkait dengan cara mengenali bahasa cinta si kecil. Yuk buat pengingat agenda Bunda biar tidak terlewat!
Untuk link YouTube Live Streamingnya bisa langsung klik di sini ya.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya