Dream - Anak-anak usia tujuh tahun biasanya baru saja masuk SD dan sedang banyak bermain. Berbeda dengan anak-anak kebanyakan, Max Alexander, bocah lelaki asal Los Angeles, Amerika Serikat, sudah menjadi desainer dan menggelar fashion show.
Ia sudah membuat sekitar 100 busana yang desainnya sangat khas, juga koleksi couture atau adibusana. Bakatnya dalam hal merancang busana terlihat ketika Max berusia 4 tahun.
Ketika usia 4 tahun, Max mengatakan kepada ibunya bahwa dia akan menjadi seorang pembuat pakaian suatu saat nanti. Sang ibu, Sherri, yang saat itu mendengar hanya menganggap perkataan putranya sebagai celotehan anak kecil biasa.
Tanpa disangka, Max kini berusia 7 tahun sudah bisa mengoperasikan mesin jahit dan sanga andal bereksperimen dengan berbagai bentuk kain dan perca. Berkat bakatnya yang dinilai ajaib, Max kini memiliki 2,7 juta follower di Instagram.
Bahkan, membuat aktris Sharon Stone untuk memesan coat putih mewah berbulu. Stone dengan bangga memamerkan coat tersebut di media sosial miliknya.
Max bercerita kalau tiap desainnya terinspirasi dari lingkungan sekitar. Ia menciptakan pakaian yang terbuat dari permen, karung kopi, bahkan menyusun 8.000 karet gelang menjadi sebuah pakaian!
Sejak proses kreatifnya yang dimulai 3 tahun lalu, bocah lucu telah menghasilkan lebih dari 100 karya.
“Aku ingin sekali membuat sebuah dress dari sendok dan garpu,” kata bocah kelas 1 SD ini.
Max berharap bisa menambah karyanya yang mengesankan dalam beberapa tahun mendatang. Dengan bakat yang luar biasa, Max tetap anak kecil berusia 7 tahun yang lugu dan polos.
Sherri mengatakan bahwa kepolosan yang dimiliki oleh Alexander merupakan anugerah. Dengan begitu, anaknya akan tetap berimajinasi sekreatif mungkin di dalam desainnya dan tidak memikirkan hal-hal rumit seperti orang dewasa.
“Dia mendesain seperti anak kecil. Dan baginya, Sharon Stone adalah seseorang yang cantik dan baik yang dia buatkan coat,” kata Sherri, yang menjelaskan kalau putranya tak terlalu mengetahui sosok selebritas Hollywood itu.
Di usianya yang masih sangat muda, Alexander juga tidak peduli dengan berat badan dan ukuran tubuh seseorang. Pikirannya yang belum dewasa membuat rasa penasaran Alexander cenderung tinggi.
Saat melihat rok berbentuk lingkaran, Alexander bertanya-tanya mengapa tidak ada rok berbentuk persegi, persegi panjang, atau segitiga. Hal ini kemudian menjadikan Alexander terinspirasi untuk membuat desain yang berbeda dan unik.
Bulan November lalu, Alexander berhasil menampilkan beberapa koleksinya. Lucunya, Alexander berinisiatif untuk mengipasi para model agar mereka tidak kepanasan di belakang panggung.
Bocah 7 tahun tersebut juga meminta ibunya untuk membelikan minum untuk para model yang memakai koleksinya.
Ia sudah menggelar fashion show di LA, tapi belum bisa membawa koleksinya ke New York Fashion Week. Masih bersekolah di sekolah dasar dan desainer pendatang baru sekaligus menjadi tantangan tersendiri bagi Max.
Meski begitu, kedua orangtuanya berusaha untuk melakukan yang terbaik bagi Max.
“Kami selalu bertanya kepada Max, apakah Max benar-benar ingin melakukan ini? Apakah Max masih bersenang-senang?” kata Sherri, ibu dari Max.
Orangtua Alexander juga membatasi desainer muda ini dari paparan internet. Sherri mengelola akun Instagram @couture.to.the.max yang dibanjiri 500 hingga 1000 pesanan perhari, dan hanya memberitahu komentar baik serta dukungan kepada Alexander.
“Anak ini tahu orang-orang menginginkan karyanya dan mengerti bahwa jika dia membuat gaun, dia bisa menjualnya,” kata Sherri. Ia juga berkata bahwa anaknya menentukan harga dari pakaiannya sendiri.
Laporan Salma Rihhadatul / Sumber: NY Post
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur