Ilustrasi/ Foto: Shutterstock
Dream - Beberapa orang memiliki posisi tidur favorit, ada yang suka miring, telentang dan juga tengkurap. Tentunya selama tidur, posisi akan terus berubah, tapi sebaiknya jangan terlalu lama tengkurap.
Posisi tidur dengan tengkurap ini, jika dilakukan cukup lama dan terlalu sering bisa membahayakan bagi tubuh. Efek jangka panjangnya menimbulkan nyeri di beberapa bagian tubuh.
Bagian mana saja yang terdampak karena tidur tengkurap lebih lama?
1. Nyeri Leher
Menurut Dokter Atika dari KlikDokter.com, tidur tengkurap akan memicu nyeri pada leher. Hal ini karena saat tengkurap, perut menempel di tempat tidur dan memutar kepala ke samping.
Efeknya, kepala dan tulang belakang menjadi tidak sejajar. Seiring berjalannya waktu, maka akan menimbulkan masalah pada leher.
Penggunaan bantal yang kurang tepat akan memperburuk kondisi leher bagian belakang menjadi semakin sakit ketika terbangun. Ini disebabkan oleh ketegangan saraf di sekitar leher.
Efek lainnya, posisi badan telungkup bisa membuat lubang hidung tertutup bantal, yang membuatnya tidak terbuka secara bebas.
Saluran pernapasan akan mendapatkan tekanan dan himpitan dari bobot tubuh yang tengkurap. Hal itu menimbulkan terhambatnya sistem pernapasan dan dada terasa nyeri serta lebih berat sewaktu bangun tidur.

3. Menghambat Oksigen
Tidur dengan posisi tengkurap juga dapat mengganggu aliran darah ke pusat saraf otak. Ketika aliran darah menuju saraf pusat tersumbat, ini bisa menyebabkan rusaknya pusat saraf bagian kepala. Kondisi ini bisa berdampak buruk pada cara berpikir seseorang, yang nantinya jadi cenderung lebih lambat.
Menurut Cleveland Clinic, tidur tengkurap bisa memberikan tekanan ekstra pada punggung. Saat tidur selama tujuh atau delapan jam, ini tentunya bisa memperparah ketegangan yang dialami.
Dengan tengkurap, tidur dengan posisi perut di bawah, beban akan menarik perut ke arah bawah. Tulang belakang pun akan melengkung ke arah depan.
“ Akibatnya, tulang belakang ada pada posisi yang kurang fisiologis selama tidur. Hal ini berisiko menimbulkan nyeri dan ketidaknyamanan keesokan paginya,” ujar dr. Atika.
Penjelasan selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi

Perdana, Kate Middleton Kenakan Tiara Bersejarah Berhias 2.600 Berlian

Update Korban Banjir Sumatera: 846 Meninggal Dunia, 547 Orang Hilang


Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Mahasiswa UNS Korban Bencana Sumatera Bakal Dapat Keringanan UKT

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau

Habib Husein Jafar Bagikan Momen Saat Jenguk Onad di Panti Rehabilitasi