Desainer Internasional Siap Gebrak Jakarta Fashion Week

Reporter : Dwi Ratih
Jumat, 28 Agustus 2015 06:31
Desainer Internasional Siap Gebrak Jakarta Fashion Week
JFW 2016 rencanya diikuti sekitar 200 desainer berbakat Indonesia. Tak hanya dari pasar lokal, beberapa desainer luar negeri ikut bergabung.

Dream - Para desainer ternama Indonesia tengah bersiap menyongsong ajang fesyen terbesar di Asia Tenggara, Jakarta Fashion Week (JFW) 2016. Pada ajang yang akan digelar akhir Oktober 2015 itu, ratusan desainer berlomba-lomba menampilkan koleksi terbaik mereka sebagai gambaran tren fesyen tahun depan.

" Ini sudah tahun ke delapan JFW diselenggarakan sehingga kami ingin lebih matang dalam mempersiapkan workshop, seminar dan kompetisi para desainer yang masuk dalam acara ini. Kami juga telah mengirimkan sejumlah desainer Indonesia untuk berpartisipasi di ajang fashion week dunia," ungkap direktur JFW 2016, Leni Tedja, di Jakarta, Kamis 27 Agustus 2015.

" Seperti tahun kemarin ada dua desainer Indonesia yang menang dalam ajang Australia-Indonesia Fashion deainer. Kemudian rancangan-rancangan Patrick Owen berkesempatan memasuki pasar fesyen di negara tersebut," tambah dia.

JFW 2016 rencanya diikuti sekitar 200 desainer berbakat Indonesia. Tak hanya dari pasar lokal, beberapa desainer luar negeri ikut bergabung, mencoba mengenalkan rancangan mereka pada penikmat fesyen tanah air. " Ada sekitar 10-15 desainer dari Jepang, Australia, Inggris, Dubai, dan London, yang akan datang memarken koleksi-koleksi dari negara masing-masing," tambah dia.

Menurut Leni, JFW 2016 akan berkolaborasi dengan berbagai institusi dari mancanegara, seperti British Council, Australia-Indonesia Center, dan masih banyak lainnya. JFW kembali bekerjasama dengan Departement of International Trade Promotion Kerajaan Thailand (DITP).

" Sebelumnya sudah terjalin kerjasama sejak dua tahun lalu. Waktu itu kita mengirim Jenahara dan Monday to Sunday ke acara Bangkok International Fashion Hair and Bangkok International Leather Fair," ujar Leni. Kedekatan yang sudah dibangun dari 2014 itu membuat DITP mengirimkan beberapa rancangan desainer muda dari Negeri Gajah Putih itu.  

Beri Komentar