Sentuhan Maroko Ria Miranda

Semangat kemenangan terus memotivasi Ria untuk menghasilkan desain baju yang semakin bervariasi.

Dream - Rasa bangga tengah menyelimuti desainer muda Ria Miranda. Hijaber yang dikenal lewat rancangan baju muslim itu baru saja menerima penghargaan Icon International Ukuwah Fashion di ajang Kuala Lumpur International Hijab Day.

Semangat kemenangan terus memotivasi Ria untuk menghasilkan desain baju yang semakin bervariasi. Hal itu dibuktikan Ria dengan berpartisipasi dalam acara Pesona Ramadhan Fashion Delight.

Acara yang berlangsung empat hari sejak Kamis, 4 Juni 2015 sampai 7 Juni itu digelar di Senayan City. Perhelatan diawali dengan parade fashion dari karya sembilan desainer terkenal Indonesia.

Ria mengusung konsep Kasbah, yang memadu padankan motif -motif Maroko untuk desain terbarunya. " Kebetulan banget saya lagi suka sama patern dan bordir Maroko yang kemudian menginspirasi saya untuk membuat busana hari raya" jelasnya.

Ditengah kehamilan keduanya yang sudah menginjak usia enam bulan, tak membuat Ria mengurangi aktivitasnya. Didampingi sang suami, Ria berhasil memboyong 20 hasil rancangan terbarunya ke ajang tersebut.

Dijelaskan Ria, hasil karyanya mendapat kesempatan untuk ditampilkan dalam show tunggal pada Sabtu 6 Juni mendatang di Atrium Senayan City.

Kasbah diakui Ria sebagai baju yang didesain lebih kasual dibanding rancangan- rancangan sebelumnya. Sehingga warna yang dipilih pun tidak terlalu bernuansa pink.

" Kasbah ini nantinya bisa menjadi pilihan busana yang dikenakan saat lebaran hari kedua" , ungkapnya saat ditemui di akhir acara.

Koleksi Kasbah dituangkan Ria dalam bentuk potongan crop top, dress, celana dan rok dengan warna yang masih dominan feminimin dan pastel sebagai ciri khasnya.

Sedangkan untuk lebaran pertama, istri dari Pandu Rosadi itu menawarkan rancangan baru yang rencannya akan dipasarkan sebelum ramadhan tahun ini. Tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, Kaftan series tetep menjadi andalan Ria tahun ini. Tapi dengan mengusung konsep yang berbeda.

" Masih tetep kaftan tapi dengan kombinasi antara motif maroko dan bunga Hungaria" , tambah Pandu Rosadi yang juga mendampingi istrinya dalam acara tersebut. (Ism, Laporan: Ratih Wulan