Dapat `Bisikan`, Fashion Blogger Mantap Berhijab

Dengan berhijab, Larasati merasa lebih nyaman jika dirinya berada di sekitar teman-teman yang "sejalan".

Dream - Hubungan antara umat dan Tuhannya dapat terjadi kapan dan di mana saja. Kedekatan di antaranya itu tak ada yang dapat menyangka ataupun memperkirakannya.

Seperti yang dialami salah seorang fashion blogger hijab Putri Larasati, wanita kelahiran Jakarta, 28 Agustus 1986 ini dengan senang menceritakan pengalaman spiritualnya sampai ia
memutuskan untuk mengenakan hijab kepada Dream pada Kamis, 4 Juni 2015.

Ia mengaku sempat " ditegur" Allah SWT lewat sakit yang diderita selama sebulan lamanya. Sampai suatu saat diberi `bisikan` untuk terus berdzikir dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

" Dari situ penyakitku sembuh dan aku merasa sepertinya Allah SWT sedang menegurku. Tepat awal Desember 2008, aku memutuskan untuk berhijab karena aku ingin taat sama Allah SWT," tuturnya.

Keputusan Larasati untuk berhijab semakin kuat karena ibu satu anak ini mendapat dukungan penuh dari keluarga, sahabat, dan teman-teman. Dengan berhijab, Larasati merasa lebih nyaman jika dirinya berada di sekitar teman-teman yang " sejalan" .

Alih-alih tak ingin bergaul dengan seluruh teman yang dimiliki, namun Larasati lebih merasa aman dan nyaman dengan nuansa sejuk yang ada di sekitarnya saja.

" Alhamdulillah dukungan berhijab dari seluruh keluarga, sahabat, dan teman-teman mengalir deras. Mereka semua mendoakan agar aku Istiqomah," ceritanya antusias.

Selama menjalani sebagai hijaber sejak 2008 silam, Larasati pernah mengalami hal spiritual yang mengisyaratkan untuk semakin erat dengan Allah SWT.

Saat dirinya tidur, ia menceritakan bahwa seringkali diberi mimpi sedang membaca Alquran.

Mimpi itu biasanya datang jika dirinya telah lama tak menyentuh Alquran. Apalagi membacanya. " Jadi seperti diingatkan kalau aku harus mulai membaca Alquran lagi," pungkasnya. (Ism)

_{Kirimkan blog atau website kamu ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:}

<sub>1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog/web
3. Foto dengan ukuran high-res (tidak blur)</sub>