Diskriminasi Penumpang Berhijab, Pramugari `Dipecat`

Reporter : Eko Huda S
Jumat, 5 Juni 2015 07:44
Diskriminasi Penumpang Berhijab, Pramugari `Dipecat`
"Nona Ahmad merupakan pelanggan kamidan kami meminta maaf kepadanya atas apa yang terjadi dalam penerbangan," kata Juru Bicara United, Charles Hobart.

Dream - Maskapai United Ailines akhirnya menjatuhkan sanksi kepada pramugari yang diduga melakukan diskriminasi kepada penumpang berhijab. Pramugari yang tak disebutkan namanya tersebut dinyatakantak akan melayani penumpang United Airline lagi.

Dikutip Dream dari laman Metro.co.uk, Kamis 4 Juni 2015, peristiwa diskriminatif itu dialami oleh Tahera Ahmad. Kala itu, Tahera tengah menumpang pesawat United yang terbang dari Chicago menuju Washington, Amerika Serikat.

Di dalam kabin pesawat, seorang pramugari menolak memberikan minuman kaleng yang belum dibuka untuk Tahera. Sebab, kata pramugari itu, kaleng itu bisa digunakan sebagai " senjata" oleh Tahera. Berbeda dengan layanan yang diberikan kepada Tahera, pramugari itu terlihat memberikan minuman kaleng kepada penumpang lainnya.

Perlakuan itu kemudian ditulis oleh Tahera ke akun media sosial pada Jumat pekan lalu. Postingan itu kemudian banyak diberitakan oleh media-media internasional. Tak hanya itu, sebuah kampanye untuk memboikot United Airlines karena perlakuan itu menjadi viral di Twitter.

Diskriminasi Penumpang Berhijab, Pramugari Dipecat

Sementara itu, United Airlines mengatakan kejadian ini hanya salah komunikasi belaka. Tapi belakangan mereka menyatakan pramugari itu " tidak akan melayani pelanggan United" . Namun tidak jelas apakah itu berarti pramugari tersebut dipecat atau tidak.

" Nona Ahmad merupakan pelanggan kamidan kami meminta maaf kepadanya atas apa yang terjadi dalam penerbangan," kata Juru Bicara United, Charles Hobart. (Ism) 

Beri Komentar