Foto: Masker Kain Tenun Wignyo Rahadi
Dream - Pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengenakan masker kain selama pandemi Covid-19. Masker ini merupakan alternatif dari masker medis yang mahal dan mulai langka.
Pemakaian masker kain ditujukan untuk menekan penyebaran virus corona. Kebutuhan akan masker kain turut dipenuhi oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di bidang fashion.
Tak terkecuali desainer Wignyo Rahadi yang merilis produk masker tenun melalui brand Tenun Gaya. Desainer kelahiran Solo itu kembali mengusung kain Nusantara.
Koleksi masker ini terbuat dari tenun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin) jenis spunsilk dobi dengan kombinasi ragam warna dan corak bernuansa etnik kontemporer.
Motif tersebut antara lain modifikasi kawung yang diberi sentuhan tenun ATBM beraksen full bintik dan salur bintik yang menjadi signature dari brand Tenun Gaya.
Masker juga dirancang dengan konsep patchwork bernuasa etnik kontemporer. Setiap masker tenun memiliki kombinasi motif yang berbeda sehingga dapat dikoleksi.
Wignyo sekaligus menggagas program donasi melalui koleksi masker tenun ini. Terutama dengan jatuhnya momen Ramadhan di tengah pandemi corona yang berdampak pada perekonomian di berbagai sektor usaha.
" Masyarakat di daerah pun terkena dampak pandemik ini, seperti di lingkungan sekitar workshop Tenun Gaya di Sukabumi yang banyak kehilangan pekerjaan dan penghasilan. Untuk itulah, kami beritikad menggalang donasi dari konsumen melalui produk masker tenun," papar Wignyo dalam rilisnya, Senin 11 Mei 2020.
Sahabat Dream dapat berdonasi dengan membeli satu set produk masker tenun yang terdiri dari tiga buah masker senilai Rp100 ribu.
Hasil penjualan masker ini akan didonasikan berupa sembako yang dibagikan ke sekitar workshop Tenun Gaya yang berada di Desa Padaasih, Cisaat, Sukabumi, Jawa Barat setiap Jumaat selama bulan Ramadan.
Advertisement
Cucu Mahfud MD Jadi Korban Keracunan MBG di Yogyakarta
Alasan Orang Korea Sangat Percaya MBTI Bisa Ungkap Kepribadian
Presiden Prabowo Bertemu Marc Marquez dan Pebalap Tanah Air Bahas Sport Tourism
Ponpes Al-Khoziny Ambruk, Menag Tanggapi Isu Pelibatan Santri dalam Pengecoran Gedung
Cara Mudah Bikin Parfum Bareng Casablanca di Campus Beauty Fair