Dian Sastro (Dream/Shania Suha Marwan)
Dream - Dian Sastrowardoyo rupanya sangat peduli dengan kelestarian lingkungan. Melalui Yayasan Dian Sastro, aktris yang membintangi film Ada Apa Dengan CInta ini membuat terus menggugah kesadaran masyarakat untuk melestarikan lingkungan.
Berkolaborasi dengan brand Sejauh Mata Memandang, Dian Sastro membuat film Bara " The Flame" untuk mengedukasi masyarakat. Film ini mengisahkan perjuangan dalam mendapatkan sertifikat dan hak atas hutan adat, serta pelestarian lingkungan.
Menurut Dian Sastro, edukasi masyarakat menjadi pilar utama yayasannya. Dia menambahkan, sangat penting memahami bahwa masalah lingkungan hidup, deforestasi hutan, dan perubahan iklim ekstrem, merupakan masalah serius yang harus dicegah. Namun sayang, banyak yang tidak tahu bahaya itu.
" Bara " The Flame" adalah salah satu contoh alat edukasi yang sangat efektif. Saya berharap, semoga diskusi kami di Ideafest 2021 dapat menjelaskan faktor penting dari permasalahan lingkungan dan bisa memberikan contoh tindakan yang baik untuk masa depan hutan di Indonesia," ungkap Dian Sastro, dalam IdeaTalks Hybrid Live Session, Jakarta, Jumat 26 November 2021.
Bara " The Flame" merupakan film dokumenter tentang kehidupan nyata Iber Djamal. Pria 77 tahun yang merupakan penduduk asli Kalimantan itu sepanjang hidupnya berjuang untuk mendapatkan hak waris hutan adatnya.
Film ini juga memaparkan isu lingkungan hidup dan deforestasi yang telah menjadi permasalahan besar di negara ini akan tayang secara eksklusif di beberapa kota besar di Indonesia mulai akhir November ini.
Chitra Subyakto, pendiri Sejauh Mata Memandang, juga peduli dengan isu lingkungan. Dia menganggap kolaborasi dengan Yayasan Dian Sastro sangat penting agar bisa menjangkau masyarakat yang lebih luas.
" Menjaga bumi adalah salah satu pesan utama kami dan hal ini juga yang diangkat oleh Film Bara " The Flame" . Kami berharap pesan ini akan semakin luas dan banyak orang semakin sadar untuk berbuat sesuatu dan aktif melindungi hutan di Indonesia," tambah Chitra.
Sutradara Bara " The Flame" , Arfan Sabran, sangat yakin dengan kekuatan cerita perjuangan tokoh film ini, Iber.
" Harapan saya, film ini dapat menginspirasi para penonton Indonesia dan dapat diterima dengan baik oleh para penggemar film dokumenter tentang problematika perlindungan tanah adat yang layak mendapat perhatian kita," ungkap Arfan Sabran.
Film ini mengunjungi berbagai kota di Indonesia untuk mengajak masyarakat agar turut dalam upaya melindungi lingkungan hutan adat di Indonesia, antara lain di DKI Jakarta, DIY Yogyakarta, Makassar, dan Palangkaraya.
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal