Diet Telur yang Benar Efektif Turunkan Berat Badan, Pastikan Perhatikan Hal Ini

Reporter : Astri Agustina
Sabtu, 4 Oktober 2025 14:06
Diet Telur yang Benar Efektif Turunkan Berat Badan, Pastikan Perhatikan Hal Ini
Diet telur bisa menjadi pilihan diet yang efektif jika dilakukan dengan benar, seimbang, dan dalam jangka waktu terbatas.

DREAM.CO.ID – Diet telur belakangan ini kembali populer sebagai salah satu metode penurunan berat badan yang cepat dan mudah. Meski terkesan sederhana, diet ini memerlukan pengetahuan dan aturan yang tepat agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan.

Diet telur merupakan pola makan rendah kalori yang menjadikan telur sebagai sumber protein utama. Umumnya, pelaku diet ini mengonsumsi telur rebus sebagai menu utama dalam beberapa kali makan per hari, dipadukan dengan sayur dan buah rendah karbohidrat.

Dikutip dari laman Alodokter, pada artikel yang ditinjau oleh dr.Kevin Adrian menyebut jika menjalani diet ini harus menghindari makanan tinggi karbohidrat atau gula, makanan berlemak, dan makanan olahan. 


1 dari 2 halaman

Sebaiknya pilih telur rebus lebih rendah kalori dan bebas minyak jenuh, sehingga lebih sehat untuk program diet ini. Saat dikonsumsi ada baiknya dikombinasikan dengan sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan selada bisa membantu memenuhi kebutuhan serat dan mencegah sembelit selama diet.

Manfaat Makan Telur Rebus, Bisa Bantu Turunkan Berat Badan sampai Menyehatkan Kulit


Konsumsi air putih minimal dua liter per hari untuk membantu metabolisme dan detoksifikasi tubuh. Tidak semua orang cocok menjalani diet ini, terutama mereka yang memiliki riwayat kolesterol tinggi, gangguan liver, atau penyakit jantung. 


2 dari 2 halaman

Maka dari itu, pemeriksaan medis dan pendampingan ahli sangat disarankan. Meski terdengar aman, diet telur yang terlalu ketat atau dijalankan dalam jangka panjang bisa menyebabkan ketidakseimbangan gizi.

Hal yang perlu diperhatikan, minimnya karbohidrat dalam diet ini membuat Anda dapat mengalami hipoglikemia yakni ketika kadar gula darah di bawah normal. Gelanya seperti kelelahan, sakit kepala, keringat dingin, mual, dan pingsan. 

Beri Komentar