Di Kandungan 23 Minggu, Saat Lahir Bayi Panjangnya Hanya 22 Cm

Reporter : Puri Yuanita
Jumat, 2 Juni 2017 04:20
Di Kandungan 23 Minggu, Saat Lahir Bayi Panjangnya Hanya 22 Cm
Bayi yang berhenti tumbuh di rahim itu lahir 17 minggu lebih awal dari waktu seharusnya dia dilahirkan.

Dream - Seorang bayi berukuran mini hanya bisa bertahan hidup tiga hari setelah dilahirkan secara prematur.

Bayi yang berhenti tumbuh di rahim itu lahir 17 minggu lebih awal dari waktu seharusnya dia dilahirkan.

Orangtua bayi malang itu, Trevor McDaniel dan Brittnee Russell, awalnya sangat senang dengan perkembangan kehamilan janin mereka. Namun kondisinya memburuk pada 17 Mei saat Brittnee melakukan pemeriksaan.

Britnee diberitahu bahwa bayi di dalam rahimnya telah berusia 23 minggu. Namun bayi itu tidak tumbuh sama sekali sejak usia kandungannya menginjak minggu 18.

Sementara itu, batas usia janin boleh diaborsi di Inggris adalah 24 minggu.

Brittnee pun mengungkapkan perasaan sedihnya dengan menulis status di Facebook

" Trever dan saya harus membuat keputusan yang sangat sulit namun sangat dibutuhkan putri kami hari ini.

" Kami diberitahu bahwa usia kandungan adalah 23 minggu. Namun tali pusat dan plasenta saya tidak bisa memberikan makanan yang dibutuhkannya sejak dia berusia 18 minggu.

" Jadi kami terus berkonsultasi agar dengan harapan dia bisa bertahan hingga saat saya melahirkan," tulis Brittnee.

 

 

1 dari 2 halaman

Bertubuh Kecil

Bertubuh Kecil © Dream

Akhirnya Brooklen Nicole lahir pada tanggal 23 Mei pukul 10.24 dengan berat hanya 255 gram atau sekitar seperempat kantong gula pasir.

Panjang tubuh Brooklen juga hanya 22 cm, lebih pendek 5 cm dari sebuah boneka Barbie.

Dua hari setelah dilahirkan, keadaan mulai terlihat menggembirakan bagi keluarga kecil Brittnee.

Sebuah laman Facebook berjudul Fight for Baby Brooklen Nicole muncul dengan pesan mengharukan pada tanggal 25 Mei.

Pesan tersebut berbunyi, " Sang ibu sukses menyusui bayi Brooklen!"

" Dia minum dua tetes susu dan bahkan menjulurkan lidahnya. Dia benar-benar luar biasa. Dia terlihat puas. Jadi kami tidak khawatir dengan kondisinya yang seperti ini."

 

2 dari 2 halaman

Pendarahan di Otak

Pendarahan di Otak © Dream

Saat dilahirkan, dokter menemukan ada pendarahan di sisi kanan otak Brooklen. Namun saat itu dokter bilang pendarahan akan sembuh dengan sendirinya.

Namun, kemarin, sebuah status mengejutkan muncul di Facebook yang mengabarkan bayi Brooklen tidak mampu mempertahankan hidupnya.

" Bayi Brooklen tidak mampu bertahan. Ada penyakit dalam tubuhnya yang tidak kunjung sembuh. Dia telah pergi ke surga siang ini."

Sebelumnya hasil sumbangan yang ditampung situs crowdfunding GoFundMe rencananya digunakan untuk merawat bayi Brooklen. Namun sekarang uang tersebut digunakan untuk membantu pemakamannya.

(Sumber: mirror.co.uk)

Beri Komentar