(c) Shutterstock
Bayangkan saat sedang duduk-duduk dan menikmati waktu yang tenang, mendadak kucingmu berlarian di sekitar rumah. Dari tidur siang hingga ngebut melintasi ruangan, perilaku yang sering dianggap lucu ini dikenal dengan zoomies. Walau dianggap kebiasaan yang cukup normal untuk anabul, ada beberapa alasan di baliknya.
Kucing dapat secara tiba-tiba bergerak dengan cepat. Gerakan ini bisa berupa lari keliling rumah, melompat keluar dari bawah meja, naik turun tangga, atau berlari dari pangkuanmu sambil mengeongkeras.
Uniknya, zoomies yang dikenal juga sebagai Frenetic Random Activity Periods atau Frap ini juga akan segera berakhir. Bagi pemilik anabul, tak sedikit yang menganggapnya mengkhawatirkan, terutama jika dilakukan di tengah malam, tapi perilaku ini benar-benar normal.
Kucing sering melakukan zoomies setelah tidur sepanjang hari untuk menghemat energi. Anabulmu bisa tidur di mana saja, hingga 16 jam sehati. Saat bangun, hewan peliharaanmu butuh waktu untuk benar-benar waspada.
Salah satu caranya, kucingmu akan berlari dari satu ujung ke ujung ruangan lainnya untuk menyegarkan pikiran dan tubuhnya. Selain itu, zoomies juga sering dilakukan oleh kucing rumahan yang kesulitan bermain dengan leluasa, sehingga mencari aktivitas fisik yang dapat menghabiskan energinya.
Walau mendapatkan makanan yang dibutuhkan dari pemiliknya, kucing tetap memiliki naluri alami sebagai predator. Terkadang, kucingmu mengejar hal-hal yang tak bisa dilihat, padahal kemungkinan besar anabulmu hanya mengejar mangsa yang ada di imajinasinya. Untuk mengasah keterampilan berburunya, lemparkan beberapa dry food ke sudut ruangan dan lihat seberapa cepat hewan peliharaanmu mengejarnya.
Banyak kucing yang melakukan putaran kemenangan setelah menggunakan kotak pasir. Beberapa anabul berlarian mengelilingi litterbox setelah BAB, terutama jika itu tidak nyaman. ketidaknyamanan itu bisa disebabkan oleh infeksi atau peradangan yang mengincar saluran kemih dan usus besar, salah satunya sembelit.
Kucing dikenal sebagai hewan yang menjaga area teritorialnya. Terkadang sulit menerima kedatangan hewan lainnya untuk masuk ke areanya, anabul terkadang nggak sungkan untuk menunjukkannya. Mulai dari Tindakan berlarian di sekitar hewan baru atau mengeong dengan keras secara terus-menerus.
Selain itu keberadaan kutu bisa bikin kucing jadi gelisah. Bisa memicu kulitnya jadi gatal dan terus menggaruknya, gigitan kutu ditanggapi anabul dengan langsung melompat dan berlarian. Selain rutin memandikan hewan peliharaan agar terbebas dari kutu, jangan lupa untuk berikan nutrisi yang tepat untuk menjaga anabulmu tetap sehat.
Berikan yang terbaik dari bahan alami seperti Muezza, brand makanan kucing kering yang halal dan bebas dari bahan tambahan sintetik. Ada 4 varian rasa yang bisa diberikan untuk anabulmu, seperti Tuna, Salmon, Mackerel, dan Ocean Fish. Dapatkan keempat variannya secara online di marketplace seperti Shopee dan Tokopedia.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta