Java Jazz Festival (Ferdike Yunuri Nadya/ Dream.co.id)
Dream - Virus Corona yang sedang menyebar ke sejumlah negara juga berdampak pada gelaran Java Jazz Festival yang bakal dihelat mulai 28 Februari 2020. Penyelenggara Java Jazz Festival sempat ragu untuk menggelar ajang ini.
“ Ditengah maraknya virus sekarang, kami sempat mempertanyakan pelaksanaan Java Jazz ini. Namun karena dukungan sponsor dan para musisi, akhirnya kami bersikeras menjalankan acara ini,” jelas Dewi Gonta, Java Jazz Production, di Jakarta, 26 Februari 2020.
Dewi menegaskan, Java Jazz berkomitmen hadir setiap tahun untuk mendukung para musisi dan penikmat musik Jazz.

Java Jazz Festival (Ferdike Yunuri Nadya/ Dream.co.id)
Meski demikian, Dewi tidak memungkiri ada beberapa musisi luar negeri dan penonton yang batal menghadiri perhelatan Java Jaz ke-16 ini.
“ Ada satu dari 36 musisi asing yang membatalkan kehadirannya karena isu virus Corona, namun sudah tergantikan. Dan beberapa pengunjung dari negara China juga membatalkan untuk datang karena tidak bisa keluar dari negaranya,” tambah Dewi.
Meski salah satu musisi asing batal tampil, antusiasme musisi Indonesia tak surut. Inilah yang menjadi dukungan terbesar untuk penyelenggara Java Jazz 2020 ini.

Musisi Indonesia (Ferdike Yunuri Nadya/ Dream.co.id)
“ Kalo musisi Indonesia sangat antusias, ada beberapa yang kami kabari mendadak tapi mereka semua bersedia hadir” tutup Dewi sumringah.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
