Akses Air Bersih yang Mengubah Hidup: Harapan Baru untuk Masyarakat NTT dari ParagonCorp Wardah

Reporter : Hevy Zil Umami
Selasa, 2 Desember 2025 11:00
Akses Air Bersih yang Mengubah Hidup: Harapan Baru untuk Masyarakat NTT dari ParagonCorp Wardah
Di balik perbukitan Manggarai Barat yang indah, ada cerita panjang tentang perjuangan warga mendapatkan air bersih.

DREAM.CO.ID - Di balik perbukitan Manggarai Barat yang indah, ada cerita panjang tentang perjuangan warga mendapatkan air bersih. Selama bertahun-tahun, penduduk Desa Poco Dedeng, Kampung Lempe, hingga Desa Wae Tulu harus menempuh perjalanan ekstrem selama 4–6 jam setiap hari. Jalur terjal, berbatu, licin, dan dekat jurang menjadi bagian dari rutinitas yang melelahkan. Anak-anak pun sering telat masuk sekolah karena harus bergantian mengangkut air. Di sinilah urgensi akses air bersih terasa sebagai kebutuhan paling mendesak, bukan sekadar kenyamanan.

Melihat kondisi tersebut, ParagonCorp Wardah bersama Komodo Water meluncurkan inisiatif “ Langkah Alirkan Harapan”, sebuah program penyediaan air bersih berkelanjutan yang resmi diresmikan pada 28 November 2025. Program ini bukan hanya proyek pembangunan, tetapi respons nyata atas kebutuhan dasar yang selama ini tertunda.

1 dari 4 halaman

Dari Perjalanan Melelahkan Menjadi Akses yang Dekat

Menurut asesmen Komodo Water, perjuangan warga Lempe dan Wae Tulu sangat kompleks. Jarak tempuh yang jauh bukan hanya menguras tenaga, tetapi juga menyimpan risiko jatuh dan cedera, terutama bagi perempuan dan anak-anak yang memikul beban terbesar. Ketersediaan air yang terbatas turut berpengaruh pada tingginya potensi stunting dan terganggunya jam belajar. Temuan ini menjadi dasar kuat untuk menghadirkan solusi yang terjangkau dan berkelanjutan.

Melalui kolaborasi ini, sistem penyediaan air bersih dibangun menggunakan pendekatan teknologi ramah lingkungan, seperti pompa bertenaga surya, bak penampungan yang ditempatkan strategis, serta jaringan pipa gravitasi. Teknologi tersebut memastikan efisiensi energi dan kemudahan pengelolaan oleh warga. Fasilitas air ditempatkan di titik-titik penting seperti pemukiman, rumah ibadah, sekolah, dan pusat layanan kesehatan.

Dengan adanya sistem ini, lebih dari 180 Kepala Keluarga di Lempe dan 120 Kepala Keluarga di Wae Tulu kini dapat menikmati akses air yang lebih dekat dan aman. Dampaknya bukan hanya terasa pada pemenuhan kebutuhan dasar, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru. Di Lempe, proses pengolahan kemiri — komoditas unggulan dengan produksi hingga 100 ton per tahun — kini bisa lebih efisien. Sementara di Wae Tulu, peningkatan produksi jambu mete menjadi potensi tambahan yang ikut tumbuh.

2 dari 4 halaman

Kolaborasi Lintas Sektor: Dari Pemerintah, Komunitas, hingga Dunia Internasional

Akses Air Bersih yang Mengubah Hidup: Harapan Baru untuk Masyarakat NTT dari ParagonCorp Wardah

Peresmian program di Lempe dihadiri oleh beragam pemangku kepentingan, termasuk Retno Marsudi, UN Secretary-General Special Envoy on Water; dr. Sari Chairunnisa, Deputy CEO ParagonCorp; Shana Fatina, Founder & CEO Komodo Water; perwakilan pemerintah daerah, kepala desa, hingga tokoh masyarakat.

Retno Marsudi menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor dalam menyelesaikan krisis air. Ia menilai langkah ParagonCorp Wardah merupakan bentuk konkret dukungan terhadap kehidupan yang lebih berkualitas.

“ Saya melihat sendiri bagaimana air menjadi isu yang sangat penting, yakni isu global, isu kemanusiaan, dan pada akhirnya, isu hak asasi manusia… Namun di Lempe dan Wae Tulu, saya melihat sesuatu yang berbeda. Di sini, air justru menjadi sumber persatuan,” ujarnya.

Pesan tersebut menjadi pengingat bahwa akses air bersih tidak hanya tentang infrastruktur, tetapi tentang menciptakan masa depan yang lebih layak bagi generasi muda di daerah terpencil.

3 dari 4 halaman

Dampak Langsung di Mata Masyarakat

Dalam sesi “ Dialog Warga”, berbagai cerita muncul tentang perubahan nyata yang mulai dirasakan. Kepala Desa Poco Dedeng, Donatus Sidi, mengatakan,
“ Dulu kami harus berjalan jauh untuk membawa pulang air. Sekarang, dengan air yang lebih dekat, waktu kami bisa digunakan untuk melakukan hal yang lebih penting.”

Perwakilan Pemerintah Manggarai Barat, Aloisius Lahi, juga memberikan apresiasi atas upaya lintas sektor ini. Ia menekankan bahwa langkah ini membawa harapan baru bagi warga NTT, yang selama ini masih berjuang untuk mendapatkan kebutuhan paling dasar.

4 dari 4 halaman

Komitmen Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Warga

Deputy CEO ParagonCorp, dr. Sari Chairunnisa, menegaskan bahwa inisiatif ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk menghadirkan kebermanfaatan.
“ ParagonCorp Wardah percaya bahwa akses air bersih adalah langkah awal menuju kehidupan yang lebih layak dan berkualitas… Ke depan, kami berharap dapat terus membersamai masyarakat melalui program pengembangan potensi lokal,” ujarnya.

Program ini juga selaras dengan pilar keberlanjutan Paragon yang menitikberatkan pada kesejahteraan masyarakat serta pelestarian lingkungan. Semangat Wardah Beauty Moves You diwujudkan bukan hanya dalam produk kecantikan, tetapi juga dalam gerakan sosial yang menguatkan perempuan dan komunitas.

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More