Dot Orthodotic Lebih Nyaman untuk Bayi?

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Senin, 31 Mei 2021 10:33
Dot Orthodotic Lebih Nyaman untuk Bayi?
Pemilihan dot yang salah dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan gigi dan rahang loh bund!

Dream - Memberikan ASI secara langsung merupakan cara terbaik. Namun ada beberapa kondisi sang ibu tidak dapat menyusui buah hati, mulai dari alasan kesehatan hingga ibu yang harus bekerja di luar rumah. Penggunaan botol menjadi salah satu pilihan dan solusi untuk masalah tersebut.

Namun, bentuk dan kelenturan puting dan dot tentu berbeda. Jika salah memilih, anak akan mudah tersedak, kembung hingga gangguan pertumbuhan gigi dan rahang yang terjadi pada anak atau sering disebut maloklusi. Hal ini karena bentuk dot yang tidak tepat, posisi bayi menyusu, kesiapan bayi menerima aliran susu, dan intensitas mengisap dot.

Huki

“ Ada temuan fakta bahwa anak yang tidak mendapat ASI atau tidak menyusu langsung dari ibunya cenderung mengalami tingkat keparahan maloklusi lebih tinggi dibandingkan anak yang mendapat ASI atau menyusu langsung,” ujar DR. drg. Eriska Riyanti, Sp. KGA (K), Dokter Gigi Anak, pada Jumpa Pers Virtual Dot Baby Huki Solusi Pendukung ASI, 28 Mei 2021.

1 dari 2 halaman

Kekhawatiran Citra Kirana Soal Dot Bayi

Huki

Citra Kirana, aktris yang juga ibu satu anak berusia 9 bulan, bercerita bahwa sebagai ibu yang juga memiliki kesibukan di luar rumah. Artis yang akrab disapa Ciki ini mengaku selalu khawatir jika meninggalkan si kecil terlalu lama karena tidak bisa menyusui langsung, karena takut si Kecil tidak nyaman minum susu dengan menggunakan botol.

“ Aku khawatir kalau ninggalin anak. Takutnya anakku tersedak pakai dot atau lupa puting,” jelas Citra Kirana di kesempatan yang sama.

Menjawab kekhawatiran para ibu, Baby HUKI menghadirkan dot orthodontic sebagai salah satu solusi pendukung ASI. Dot Orthodontic ini memudahkan bayu minum susu dengan nyaman dan tidak mudah tersedak.

Mendukung ritmik isap dan lebih baik dari standar dot, cara kerja dot Baby HUKI menyerupai puting payudara ibu yang membuat bayi nyaman saat menggunakannya dan juga dapat membantu pertumbuhan gigi dan gusi si kecil.

“ Semenjak ada huki orthodotic ini aku ngerasa tenang karena hampir menyerupai tempat menyusu alami. Dan dulu aku diceritakan mama juga pakai baby huki ini.” tambah Citra Kirana.

2 dari 2 halaman

Desain Dot

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Tim Peneliti dari Departemen Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas Padjadjaran (UNPAD) pada tahun 2020 mengungkapkan bahwa risiko atau masalah yang kerap timbul dari penggunaan dot, baik jangka pendek maupun jangka panjang dapat dicegah dengan dot yang dikembangkan sesuai prinsip fisiologis yang mendukung ritmik isap yaitu dot orthodontic.

Dot yang didesain secara fisiologis akan memfasilitasi pergerakan lidah ke depan dan ke atas pada daerah permukaan datar dot.

“ Aliran air susu tidak akan otomatis mengalir ke tenggorokan, bila tidak terjadi gerakan mengisap karena adanya aktivitas otot-otot lidah, pipi, dan bibir. Mekanisme tersebut tidak menimbulkan si Kecil tersedak.” tambah drg. Eriska.

Beri Komentar