Foto: Viral4real.
Dream - Sering menjadi korban bully, gadis muda penuh dengan tahi lalat di wajah dan sekujur tubuh nekat mendaftar jadi peserta ajang Miss Malaysia.
Dara bernama Evita Patcey Edgar Delmundo itu tidak asing dengan perlakuan tidak menyenangkan karena selalu menjadi korban bully.
Gadis muda 20 tahun kelahiran Filipina ini lahir dengan puluhan tahi lalat di seluruh wajah dan tubuhnya. Kondisi yang dialami gadis dari etnis Rungus itu dikenal dengan 'Giant Congenital Melanocytic Nevus', sebuah kondisi langka yang dikenal dengan.
Dia sering diejek di sekolah karena kondisi itu. Teman-teman sekolah sering memanggilnya dengan sebutan monster atau Si Biskuit Chipsmore Raksasa.

" Di sekolah dasar, tidak ada yang mau berteman dengan saya. Saya ingat seorang guru harus meminta dua gadis untuk menemani saya saat istirahat, dan mereka berbisik 'mengapa kita harus memperlakukannya seperti seorang putri?'," kenang Evita.
Perlakuan itu membuat Evita sangat sedih. Waktu itu, Evita mengatakan kepada dua temannya itu bahwa mereka tidak perlu menemaninya, dan mereka langsung pergi.
" Saat itu saya benar-benar gadis yang kesepian," katanya.
© Dream
Namun, dia mendapat sambutan hangat dari teman sekolah menengah pertama, yang lebih menerima kondisi uniknya itu. Saat itulah dia mulai mencintai dirinya sendiri.
" Saya belajar menerima kondisi saya dan mencintai diri sendiri. Saya perlahan mendapatkan kepercayaan diri untuk memamerkan keunikan saya dan saya mulai lebih aktif dengan mengikuti kompetisi menyanyi. Teman-teman saya menyadari perubahan saya dan mereka mendukung saya," katanya.
Sekarang, dia berharap bisa mengubah pandangan dunia tentang arti 'kecantikan' dengan bergabung di Miss Universe Malaysia.
Meski banyak orang memandang sebelah mata, beberapa di antara mereka bersahabat dengannya dan bahkan berharap dia menang di ajang tersebut.
" Saya terbiasa dengan pandangan menghina kepada saya. Namun, terkadang saya merasa lucu. Gadis-gadis yang ikut mendaftar terkejut saat melihat saya. Mereka mengatakan kepada saya bahwa saya termasuk berani dan mereka mendoakan saya beruntung," katanya.
Meski tidak yakin bisa masuk ke dalam kompetisi tersebut, Evita selalu melihat sisi positif. " Saya hanya berharap semoga beruntung. Jika saya tidak tembus, selalu ada cara lainnya," kata Evita, penuh optimis.
Sumber: Viral4real
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa


Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia

Viral 300 Juta Tayangan dalam Sehari, MOMOYO Rayakan 1.000 Gerai dengan ‘Capybara Chocolate’



Viral 300 Juta Tayangan dalam Sehari, MOMOYO Rayakan 1.000 Gerai dengan ‘Capybara Chocolate’

Siiru Jalin Kerja Sama Strategis dengan BPKH Limited untuk Perkuat Ekosistem Umrah Mandiri Indonesia