Viral Imbauan Tak Boleh ke Luar Rumah Saat Fenomena Solstis di Desember Ini, Cek Fakta Sebenarnya yang Akan Terjadi dari LAPAN

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Minggu, 18 Desember 2022 13:20
Viral Imbauan Tak Boleh ke Luar Rumah Saat Fenomena Solstis di Desember Ini, Cek Fakta Sebenarnya yang Akan Terjadi dari LAPAN
Banyak berita simpang siur yang menggambarkan bencana alam yang terjadi pada tanggal tersebut, namun apakah hal itu benar?

Dream - Masyarakat Indonesia dihebohkan dengan fenomena Solstis yang akan terjadi pada 21 Desember 2022 nanti. Informasi yang beredar mengimbau warga untuk tidak keluar rumah selama fenomena tersebut berlangsung.

Menjawab keresahan masyarakat, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui media sosialnya @lapan_ri  menegaskan informasi yang viral tersebut tidak bisa dipertanggungjawabkan, BRIN juga mengajak masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar tersebut.

" Jika #KawanBRIN menemukan berita maupun imbauan yang berasal dari pihak yang belum tentu jelas kebenarannya dan kurang dapat dipercaya, dimohon untuk tidak mudah percaya begitu saja, dan berhenti menyebarkan berita/imbauan tersebut, juga dapat mengedukasi sekaligus meluruskan berita/imbauan tersebut dari pihak yang terpercaya," tulisn pengelola akun Instagram @lapan_ri.

Dalam penjelasannya, soltis secara umum adalah fenomena yang berdampak pada gerak semu harian Matahari ketika terbit, berkulminasi dan terbenam; intensitas radiasi Matahari yang diterima permukaan Bumi. 

Fenomena ini juga berdampak pada panjang siang dan panjang malam serta pergantian musim. 

1 dari 3 halaman

Penyebab Solstis

Solstis disebabkan oleh sumbu rotaisi Bumi yang miring 23,44 derajat terhadap bidang tegak lurus ekliptika (sumbu kutub utara-selatan ekliptika).

Saat Bumi berotasi, juga sekaligus mengorbit Matahari, terkadang Kutub Utara dan Belahan Bumi Utara condong ke Matahari. Sebaliknya Kutub Selatan dan Belahan Bumi Selatan menjauhi Matahari.

Sebaliknya, terkadang Kutub Selatan dan Belahan Bumi Selatan condong ke Matahari, sementara Kutub Utara dan Belahan Bumi Utara menjauhi Matahari. Inilah kondisi saat Solstis terjadi di bulan Desember.

 

2 dari 3 halaman

Dampak Solstis

Lebih lanjutnya, dampak solstis yang dirasakan oleh manusia tentu tidak seekstrem yang dinarasikan seperti pada imbauan yang disinformatif.

" Sekalipun di hari terjadi solstis ini terjadi letusan gunung berapi, gempa bumi, tsunami maupun banjir rob, fenomena-fenomena tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan solstis," tambah @lapan_ri.

Solstis merupakan fenomena murni astronomis yang juga dapat memengaruhi iklim dan musim di Bumi, sedangkan fenomena-fenomena tersebut disebabkan oleh masing-masing dari aktivitas vulkanologis, seismik, oseanik dan hidrometeorologi.

Jadi solstis ini tidak berdampak pada bencana alam ya, Sahabat Dream.

Beri Komentar