Ratusan Hewan Aneh Bermata Tiga Bermunculan Setelah Hujan
Dream - Tidak banyak makhluk yang bisa hidup di daerah kering dengan curah hujan yang sangat sedikit. Tapi berbeda dengan makhluk unik mirip udang atau berudu ini.
Makhluk tersebut punya cara yang unik untuk hidup dan berkembang di daerah kering yang intentitas hujannya sangat sedikit.
Hujan yang jarang turun itu seperti membawa kehidupan bagi makhluk aneh bermata tiga berukuran kecil tersebut.
Makhluk ini ditemukan secara tidak sengaja pada musim hujan pada akhir Juli 2021 lalu di Arizona Utara, Amerika Serikat.
Saat itu baru saja turun hujan yang sangat deras di Arizona Utara, tepatnya di sekitar Wupatki National Monument.
Lapangan Indian kuno yang senantiasa kering di taman nasional itu pun banjir hingga membentuk sebuah kolam kecil.
Ketika terbentuk kolam kecil itulah ratusan makhluk aneh yang punya tiga mata tersebut muncul dari dalam tanah.
Halaman Facebook Wupatki National Monument pernah membagikan momen tersebut pada 5 Agustus 2021 sebagai peristiwa langka dan bersejarah.
" Kami temukan udang di lapangan! Yah, semacam itulah. Kami mendapat laporan tentang berudu di air yang menggenangi lapangan yang ada di jalur Wupatki Pueblo," tulis Wupatki National Monument.
Sementara itu, kepala ranger Wupatki National Monument Lauren Carter mengatakan makhluk seperti udang, berudu, atau bahkan kepiting tapal kuda itu disebut dengan Triops.
Disebut dengan Triops karena makhluk tersebut memiliki tiga mata. Triops sendiri berasal dari Bahasa Yunani yang artinya tiga mata.
Carter mengaku merasa penasaran setelah mendapat banyaknya laporan tentang kemunculan makhluk aneh mirip berudu atau udang itu.
Awalnya Carter tidak terlalu tertarik karena dia pikir berudu tersebut muncul karena katak di bawah tanah naik ke permukaan setelah turun hujan.
Setelah mengeceknya sendiri, Carter justru mendapatkan temuan yang jauh lebih menarik di lapangan kuno di taman nasional tersebut.
" Kami terus menerus mendapatkan laporan ada berudu di kolam lapangan kuno tersebut.
" Saya mengambil makhluk-makhluk itu menggunakan tangan dan melihat hewan aneh apa ini? Saya tidak tahu," ujarnya.
Namun Carter kemudian teringat pernah membaca laporan tentang Triops saat masih bekerja di Petrified Forest National Park di timur laut Arizona.
Triops terkadang juga disebut dengan istilah udang dinosaurus. Ini karena Triops memiliki sejarah evolusi yang sangat panjang.
Nenek moyang Triops berevolusi selama Periode Devon, yang berlangsung dari 419 juta hingga 359 juta tahun yang lalu. Sejak itu, penampilan mereka tidak banyak berubah.
Sebagai catatan, ketika Triops sudah berevolusi, dinosaurus masih belum muncul. Mereka baru ada selama periode Trias, yang dimulai sekitar 252 juta tahun yang lalu.
Kembali ke postingan Wupatki National Monument di Facebook, mereka menyebut Triops secara teknis bukan kepiting, berudu atau udang, melainkan krustasea.
Triops adalah genus krustasea kecil dalam ordo Notostraca. Mereka hidup di kolam tadah hujan di Afrika, Australia, Asia, Amerika Selatan, Eropa, dan beberapa bagian Amerika Utara.
Makhluk aneh ini kadang-kadang disebut fosil hidup karena penampilan luarnya tidak banyak berubah sejak berevolusi 350 juta tahun yang lalu.
Triops bisa hidup dalam kondisi sangat brutal karena telur mereka mampu beradaptasi dalam kondisi kering untuk waktu yang lama.
Telur-telur itu akan menunggu turunnya hujan hingga kolam terbentuk. Setelah itu mereka akan menetas.
Kemudian mereka akan tumbuh menjadi Triops dewasa. Masa hidup mereka hanya 90 hari atau selama ada air di dalam kolam.
Saat dewasa, Triops bisa tumbuh hingga 4 sentimeter, dengan karapas seperti perisai yang terlihat seperti helm mini.
Sebelum kolam mengering, mereka bertelur lagi untuk mengulangi siklus ketika hujan lain berikutnya yang jarang turun datang.
Menurut catatan ranger di Wupatki National Monument, mereka mungkin harus menunggu hingga 27 tahun atau ketika musim hujan terjadi.
Sumber: LiveScience
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR