Dream - Cari nama Samaira Mehta di Instagram. Kamu akan menemukan banyak hal mengenainya. Mulai dari kegiatan berenang, menari, hingga berjualan lemon.

Tapi, Samaira punya prestasi lebih dibanding yang lain. Dia merupakan CEO dari perusahaan permainan bernama CoderBunnyz.

CoderBunnyz juga menjadi nama gim permainan papan. Gim itu mengajari anak-anak untuk mengenal empat konsep dasar pemrogaman.

"CoderBunnyz pada dasarnya akan mengajari kalian semua konsep yang dibutuhkan untuk pemrogaman komputer," kata Mehta, dilaporkan CNBC.

"Permainan ini memiliki konsep dasar berupa teknik mengurutkan dan konsep untuk lebih ahli seperti konsep loop, fungsi, stack, antrian, daftar, paralelisme, dan lainnya," ujar dia.

Mehta mengatakan, konsep gim ini sudah muncul sejak dia berumur 6,5 tahun atau 7 tahun. Dia merealisasikan ide gim itu setelah ayahnya mengajarinya teknik pengkodean.

Ayah Mehta merupakan insinyur dan penasihat sebuah perusahaan teknologi.

Uang untuk Investasi Budaya

Setelah mencari tahu cara mengkode, Mehta membuat sketsa dan perencanaan gim.

Dengan bantuan keluarganya, dia terhubung dengan desainer grafis dan produsen gim di China dan Selandia Baru.

Kini sang ibu mengawasi pemasaran dan media sosial CoderBunnyz. Sementara itu, adik laki-lakinya menjadi penguji aplikasi gim.

Bisnis Mehta berkembang. Sejak April 2018, dia telah menjual 6.000 gim. Keuntungannya mencapai US$200 ribu, setara Rp2,84 miliar.

Dia menyebut keuntungan itu diinvestasikan untuk bisnis dan akademiknya. 

Pesan dari Google

Bisnis Mehta juga membawanya ke sekolah-sekolah, perpustakaan, dan perusahaan teknologi semcam Facebook, Microsoft, dan Google.

Dalam perjalanannya ke Google, dia sempat bertemu Direktur Kebudayaan Google, Stacy Sullivan.

Mehta mengatakan, Stacy meninggalkan kesan paling kuat dibenaknya.

“Dia berkata jika saya tumbuh dewasa saya mungkin bisa bekerja di Google jika saya mau. Dan kemudian dia juga berkata, "Oh, tetapi kamu mungkin akan memiliki perusahaan sendiri saat itu," kata Mehta.

"Dia mengilhami saya untuk bekerja lebih keras dan itu adalah momen yang luar biasa dalam hidup saya." 

Dilirik Michelle Obama

Tidak hanya itu, Mehta juga pernah mendapatkan semangat dari mantan ibu negara Amerika Serikat, Michelle Obama. Pada 2016, Michelle Obama pernah menuliskan surat pada gadis 10 tahun itu.

"Sangat keren bisa menerima surat dari beliau. Dia menyemangati saya untuk terus bekerja keras dan saya adalah inspirasi untuk banyak orang," ucapnya.

Saat ini, gadis 10 tahun itu masih fokus membuat CoderBunnyz sukses sekaligus belajar di sekolah.

Dia menyebut, ke depan ingin berkuliah di kampus impiannya yakni Stanford University dan menggapai impiannya sebagai wirausahawan.

"Sekarang saya sudah menjadi wirausahawan. Namun saya ingin memperluas itu menjadi wirausahawan yang mampu membantu orang lain dan komunitas," ucap seperti dilansir Liputan6.com. (ism)