Gojek (Shutterstock.com)
Dream – PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Gojek Indonesia) meningkatkan keselamatan berkendara dan pelayanan wanita mitra pengemudi Gojek. Perusahaan jasa transportasi berbasis aplikasi ini menggandeng Queenrides dan Kementerian Perhubungan untuk pelatihan safety riding.
“ Sejak awal telah menjadi komitmen Gojek untuk terus mengedepankan keselamatan dan keamanan mitra driver serta penumpang,” kata Chief Public Policy and Government Gojek, Shinto Nugroho, di kantor Gojek Pasaraya Blok M, Jakarta Selatan, Selasa 27 November 2018. Ada 100 driver Gojek yang mendapatkan pelatihan ini.
Founder and CEO Queenrides, Iim Rahima Jachja, mengatakan, perempuan juga terlibat dalam kecelakaan. Dalam dua tahun, berdasarkan data dari Korlantas Polri, angka kecelakaan yang melibatkan wanita sebesar 49,5 persen.
Menurut Iim, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kehati-hatian kaum Hawa dalam berkendara. “ (Dari) survei 3.500 perempuan, disebutkan 90 persen pengguna motor dan mobil adalah tulang punggung keluarga,” kata dia.
Queenrides, tambah Iim, sudah punya 200 ribu mitra dan sudah melatih sembilan ribu wanita. “ Insyaallah nanti kami akan follow up sampai ke belajar teknis. Kami akan beri tahu secara teori dan akan follow up dengan latihan skill,” kata dia.
Dream – Tak jarang kita menemui hijabers menemui masalah ketika sedang naik sepeda motor. Apalagi jika kamu menggunakan hijab panjang atau baju gamis.
Sudah sering kita mendengar cerita pengendara motor yang bagian baju atau celananya yang terlilit rantai sepeda motor. Kondisi ini tentu bisa berakibat fatal jika kamu berada di jalanan yang penuh lalu lalang kendaraan.
Perlu dicatat, kecelakaan sepeda motor tak hanya berlaku untuk pengendara, penumpang pun juga bisa terkena dampaknya. Makanya, kamu harus waspada.
Meski harus ekstra hati-hati, tidak lantas membuat hijaber takut mengendarai sepeda motor. Asal tahu tips dan trik berkendara yang aman, insya allah perjalanan kamu akan selamat sampai tujuan.
Agar tetap aman naik sepeda motor, lebih baik kamu bisa mengikuti trik ini, dilansir dari Suzuki Indonesia, Selasa 18 September 2018.
Sangat disarankan para hijaber atau wanita yang biasa menggunakan lebar menggunakan sepeda motor matic, bukan bebek. Sebagian besar kasus kecelakaan yang menimpa hijabers disebabkan oleh bagian busana yang tersangkut gir rantai dan menggulung.
Jenis sepeda matic diklaim lebih aman karena punya cover depan yang bisa mengurangi risiko hembusan angin bagian bawah. Sepeda ini juga tak memiliki gir bergerigi atau komponen yang digerakkan rantai yang terbuka.
Ketika mengendarai sepeda motor, kamu cukup mengatur gas dan rem.
Tapi ingat, sebelum mengendarai sepeda motor lebih baik kamu merapikan dahulu bagian busna atau jilbab yang tidak menjuntai. Kamu bisa mendudukinya atau mengaitkan hijab ke bagian lainnya.
Intinya, jangan sampai menjuntai.
Kalau tak punya motor matic, harus bagaimana?
Kalau tak punya sepeda motor matic dan terpaksa menggunakan sepeda motor bebek, ada kiat bagimu agar tetap aman mengendarai sepeda motor bebek. Pertama, pastikan gir dan rantai sepeda motormu berpelindung alias memiliki cover.
Kedua, sering-seringlah melirik spion. Tujuannya tak hanya mengecek kondisi di belakang. Tapi, kamu juga bisa melihat kondisi jilbab. Kalau jilbabnya “ melayang-layang”, lebih baik berhenti dan perbaiki posisi hijabmu.
Ketiga, berkendaralah dalam kecepatan yang rendah. Kalau bisa maksimal 40 km per jam. Dengan kecepatan ini, kamu bisa mengurangi risiko buruk akibat jilbab yang menjuntai.
Keempat, pastikan posisi tangan dan kaki leluasa ketika mengendalikan sepeda motor.
Semoga tips dan trik ini bisa membantumu dalam berkendara secara aman dan nyaman. Selamat mencoba dan jangan lupa memakai helm, ya.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur