Cyborg, Aksesoris Mirip Hijab ala Gucci di Milan Fashion Week

Reporter : Rizki Astuti
Sabtu, 24 Februari 2018 08:03
Cyborg, Aksesoris Mirip Hijab ala Gucci di Milan Fashion Week
Aksesoris ini berupa scraf yang menutupi kepala dan rambut,

Dream - Rumah mode kenamaan, Gucci, membuat gebrakan di Milan Fashion Week 2018. Di ajang ini, Gucci menghadirkan koleksi aksesoris yang unik. 

Dikutip dari Vogue, koleksi aksesoris yang disajikan dengan tema 'Cyborg' ini merupakan hasil imajinasi creative director Alessandro Michelle. 

Alessandro mengkreasikan 'monster-monster' ciptaannya yang diselimuti padu-padan fashion stylish yang nyentrik. Mulai dari model membawa kepala palsu hingga iguana.

Gucci

Koleksi yang ditampilkan terinspirasi dari perjalanan hidup manusia yang kerap bersentuhan dengan budaya, suku, kepercayaan, hingga hal-hal lainnya. Kesemua hal itu sukses memperkaya pribadi manusia.

Dalam hal itu, manusia digambarkan sebagai pengembara yang berhasil melewati berbagai masa kejayaan dari ragam hal. Mulai masa lalu hingga ke zaman budaya pop menjadi raja.

Gucci

Selain koleksi ready to wear, Gucci juga memamerkan aksesoris pelengkap yang menarik perhatian. Bukan cuma headpeace, melainkan turban dan juga printed scarf yang menyerupai hijab.

Modelnya mirip dengan scarf segi empat, hanya saja lebih pendek di bagian belakang. Kemudian bagian lingkaran wajah terdapat ban berbentuk karet. Tak hanya ini, masih ada beberapa scraf motif lain yang dipamerkan. 

1 dari 1 halaman

Brand Ternama Pamerkan Model Berhijab di New York Fashion Week

Brand Ternama Pamerkan Model Berhijab di New York Fashion Week © Marc Jacobs (Instagram @marcjacobs)

Dream - Marc Jacobs kembali meramaikan New York Fashion Week 2018. Desainer ternama asal Amerika Serikat ini menyuguhkan karya terbaru lewat para model yang memakai penutup kepala, seperti hijab.

Ini bukan pertama kalinya. September 2017 lalu, Marc mempresentasikan koleksi Spring/Summer 2018 dengan model berturban. Meski sempat menuai pro dan kontra, Marc tetap menghadirkannya lagi.

Marc Jacobs

Kali ini bukan turban, melainkan penutup kepala layaknya hijab dibaluti topi besar. Keglamoran fashion di era 1980-an menjadi sumber inspirasi mantan direktur kreatif Louis Vuitton itu untuk koleksi Fall-Winter 2018 di New York.

Penampilan ini didefinisikan lewat busana yang serba longgar nan dramatis. Marc tetap mempertahankan siluet itu dengan menghadirkan pilihan outwear seperti mantel dan blazer.

Tak hanya hitam, Marc juga memberikan warna dan motif berani. Kombinasi material dan aksesoris yang menarik. Tidak diketahui pasti alasan Marc menampilkan 'hijab' di koleksi terbarunya ini.

Namun belakangan, memang banyak desainer dunia mulai mencoba mengangkat modest wear, termasuk hijab, untuk meraih pasar baru.

Well, gimana menurut Sahabat Dream?

Beri Komentar