Ilustrasi/seputarpernikahan.com)
Dream - Sudah terima mas kawin senilai 16 ribu ringgit Malaysia (sekitar Rp 54 juta), seorang pengantin perempuan menghilang di hari pernikahan.
Calon pengantin pria hanya bisa pasrah ketika ditipu calon istri serta keluarganya, setelah menemukan kediaman pengantin perempuan tidak berpenghuni, Sabtu lalu.
Pengantin pria yang berasal dari Tampin, Negeri Sembilan itu juga dikabarkan sudah menyerahkan uang mas kawin senilai 16 ribu ringgit, sebelum menjelang hari pernikahannya.
Dalam kejadian jam 10 pagi itu, rombongan pengantin pria terpaksa menanggung malu dan rasa tertipu dengan tindakan keluarga pengantin perempuan.
Mengutip laporan Sinar Harian, tetangga terdekat dari keluarga pengantin perempuan memberitahu tidak mengetahui pernikahan itu dan tidak mendapat undangan.
Padahal acara akad nikah dan pesta pernikahan kedua belah telah ditetapkan sebelumnya dan kartu undangan telah dibuat. Pasangan itu dikabarkan sudah mengikat tali pertunangan pada pertengahan 2014.
Menurut sumber yang dekat dengan keluarga pengantin pria, saat acara pertunangan, pihak pengantin perempuan sepakat menunggu waktu dua tahun, untuk memberi kesempatan kepada bakal pengantin pria mengumpulkan uang mas kawin senilai 19 ringgit Malaysia.
" Bakal pengantin pria, yang hanya bekerja sebagai tukang pos di Kuala Lumpur, berhasil mengumpulkan uang mas kawin dengan susah payah. Setelah bekerja dengan gaji 900 ringgit sebulan serta bantuan keuangan dari adik-adiknya yang lain," katanya.
Sumber yang tak mau disebutkan namanya itu mengatakan pengantin pria sangat malu dengan kejadian tersebut karena pengantin perempuan melarikan diri di hari pernikahan.
Padahal pihak keluarga pengantin pria sudah menyebarkan kartu undangan pernikahan.
(Ism, Sumber: mynewshub.cc)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera
