Panduan Aman Berkendara di Jalan Layang, Sopir Sembrono Camkan!

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 15 Juni 2020 08:48
Panduan Aman Berkendara di Jalan Layang, Sopir Sembrono Camkan!
Ini alasannya.

Dream – Jalan layang merupakan fasilitas yang dibuat untuk mengurangi angka kemacetan di kota besar. Jalur ini dibangun melayang di atas jalan yang sudah ada.

Keberadaannya membuat jalan ini tidak langsung menempel di tanah. Konstruksinya disangga oleh pilar-pilar besar setinggi 500-800 meter.

Sayangnya, banyak pengguna jalan yang memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi di jalan ini. Apalagi jika jalan itu tidak terlalu ramai.

Dikutip dari Garda Oto, Senin 15 Juni 2020, jalan layang menjadi jallur berbahaya bagi pengendara sembrono. Aspal yang tak semulus jalan biasa serta terpaan angin yang kuat bisa menyulitkan pengendara untuk mengendalikan mobil.

1 dari 6 halaman

Selalu Waspada

Pengendara juga disarankan untuk selalu waspada saat menyetir di jalan layang terutama saat menghadapi tikungan di jalan layang ini. Pengendara harus tetap fokus memperhatikan jalan dan berhati-hati saat akan membelok di tikungan.

Turunkan kecepatan agar kamu tetap bisa mengendalikan mobil dengan sempurna.

Kecelakaan yang sering terjadi di atas jalan layang disebabkan oleh kelalaian pengendaranya saat menyetir. Oleh karena itu, pentingnya berkendara dengan aman dan mematuhi aturan sepanjang jalan adalah hal yang harus dilakukan.

2 dari 6 halaman

Cara Mudah Menyetir Mobil Matic Bagi Pemula

Dream - Mengemudi mobil bukanlah hal yang sulit bagi beberapa orang. Tapi hal ini akan berbeda jika pemula yang menjalankan kendaraan. 

Tentu ada rasa gugup dan takut yang menjalar saat pertama kali belajar mengendarai mobil.

Mobil yang menjadi favorit untuk dikendarai adalah yang transmisi matik. Mobil ini dianggap lebih mudah daripada yang manual.

Walaupun terkesan gampang, mengemudi mobil matik juga harus ada latihan yang rutin dan sungguh-sungguh, lho. 

Dikutip dari Merdeka.com, Kamis 30 Januari 2020, yang pertama adalah fokus. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memusatkan perhatian.

 

 

Ingat, kamu tak sendirian di jalan. Ada juga pengguna jalan lainnya, seperti pejalan kaki, pengendara motor, dan pengendara truk. 

Oleh karena itu, tetaplah fokus dan jangan bermain handphone saat sedang mengemudi. Selain membahayakan diri sendiri, hal tersebut akan membahayakan orang lain.

3 dari 6 halaman

Pahami Tuas Transmisi

Sebelum mulai mengemudi, kamu harus paham posisi dan urutan pada tuas transmisi. Hal tersebut harus dipahami mengingat tuas transmisi selalu digunakan untuk berkendara.

Ada barisan kombinasi huruf dan angka pada tuas transmisi yang harus dipahami, yaitu P-R-N-D-2-L atau P-R-N-R-M (+/-).

D digunakan ketika mobil akan berjalan ke depan, atau ketika Anda mulai melaju. Apabila kecepatan sedang, Anda dapat menggunakan D.

N merupakan netral, atau tanpa gigi. Biasanya N digunakan ketika berhenti di lampu lalu lintas atau ketika jalanan macet.

Jika berada di jalan yang menanjak, sebaiknya pindah tuas transmisi pada pilihan L atau 2. Kalau memarkir mobil, pindahkan tuas ke P dan Gunakan R ketika ingin berjalan mundur.

4 dari 6 halaman

Memahami Fitur Mobil

Bukan hanya posisi dan perpindahan tuas transmisi yang perlu dipahami. Fitur-fitur mobil seperti tombol klason, lampu sign, AC, dan lain-lain, juga perlu dikenali.

Fitur-fitur yang telah tersedia di dalam mobil tentu memiliki banyak kegunaan. Seperti lampu sign untuk tanda akan menyebrang, dan banyak lagi. 

Makanya, kenali dan pahami fitur-fitur mobil sebelum berkendara.

5 dari 6 halaman

Berlatih Sampai Lancar

Setelah memahami tuas transmisi dan fitur mobil, kamu bisa mulai berlatih mengendarai mobil. Lakukan latihan secara bertahap mulai dari lokasi yang sepi hingga ramai. 

Selain itu, kamu dapat berlatih mengenali medan seperti tikungan atau menyebrang jalan.

Kamu juga harus bersabar dan tetap terus berlatih sampai lihai mengendarai mobil. Semakin sering berlatih, maka semakin lihai juga dalam berkendara.

Berlatih parkir juga perlu dilakukan. Banyak orang yang dapat mengendarai mobil tapi mengalami kesulitan saat parkir. Oleh sebab itu, berlatihlah dengan sungguh-sungguh sampai lancar berkendara mobil.

6 dari 6 halaman

Tetap Tenang

Pada umumnya, seseorang yang sedang belajar mengendarai mobil akan merasa gugup dan mudah panik. Mereka merasa gugup karena belum pernah sama sekali mengendarai kendaraan roda empat tersebut.

Salah satu cara agar cepat lihai mengendarai mobil adalah tetap tenang dan jangan panik. Kalau panik, pengemudi akan susah fokus dan berkonsentrasi. Malah, bisa saja melakukan hal yang tidak boleh dilakukan, misal mendadak rem.

Oleh sebab itu, saat belajar menyetir mobil, tetaplah tenang dan jangan panik. Saat menginjak rem atau memindahkan transmisi, pastikan melakukannya dengan perasaan dan berhati-hati.

Beri Komentar