Heboh Hadiah Tas Dior untuk Ibu Negara Korea Selatan yang Kini Jadi Isu Panas

Reporter : Editor Dream.co.id
Kamis, 25 Januari 2024 18:12
Heboh Hadiah Tas Dior untuk Ibu Negara Korea Selatan yang Kini Jadi Isu Panas
Hingga saat ini baik Presiden Korea maupun sang istri tak memberikan pernyataan apapun.

1 dari 15 halaman

Hadiah Tas Dior untuk Ibu Negara Korea Selatan Jadi Kontroversi

Hadiah Tas Dior untuk Ibu Negara Korea Selatan Jadi Kontroversi © Tas Dior Ibu Negara Korea Selatan Bikin Satu Negara Memanas Shutterstock

2 dari 15 halaman

© Hadiah Tas Dior untuk Ibu Negara Korea Selatan Bikin Satu Negara Memanas Instagram keonhee_stagram

Dream -  Tas tangan Dior terkenal dengan desainnya yang elegan, memiliki detail rapi, craftmanship yang tinggi dan tentunya harganya mahal. Modelnya yang klasik dan ikonik membuat tas ini jadi dambaan banyak kaum Hawa.

3 dari 15 halaman

© Dream

Rupanya di Korea Selatan, tas Dior yang harganya sekitar US$2.200 atau Rp35 juta tengah jadi perbincangan 'panas' dan mengguncang kondisi politik.

4 dari 15 halaman

© Hadiah Tas Dior untuk Ibu Negara Korea Selatan Bikin Satu Negara Memanas Dior.com

Hal ini lantaran beredar video istri dari Presiden Yoon Suk-yeol, Kim Keon-hee menerima hadiah berupa tas mewah tersebut secara tidak etis.  

5 dari 15 halaman

© Hadiah Tas Dior untuk Ibu Negara Korea Selatan Bikin Satu Negara Memanas IG keonhee_stagram

Dikutip dari Time.com, video tersebut sampai membuat perpecahan dalam Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party/ PPP) yang dipimpin oleh Presiden Yoon Suk-yeol.

6 dari 15 halaman

Insiden tersebut bahkan sampai membuat partai ini disebut bakal kehilangan dukungan rakyat menjelang pemilihan parlemen pada bulan April 2024 mendatang.

Yoon dilaporkan berselisih dengan anggota partainya mengenai bagaimana menanggapi video istrinya, Kim Keon-hee, yang menerima tas tangan Christian Dior pada September 2022.

7 dari 15 halaman

© Dream

Sejak video tersebut muncul akhir 2023, Yoon dan istrinya belum memberikan respons. Tentunya, video itu telah memicu kritik di kalangan anggota partai serta saingan PPP, Partai Demokrat, yang saat ini memegang mayoritas kursi di Majelis Nasional.

8 dari 15 halaman

© Hadiah Tas Dior untuk Ibu Negara Korea Selatan Bikin Satu Negara Memanas Instagram @theroyalfamily

Pada tanggal 18 Januari, pemimpin sementara PPP Han Dong-hoon, yang dianggap sebagai anak didik Yoon, mengatakan kepada wartawan bahwa tas tangan tersebut “dapat menjadi perhatian publik" , ungkap Korea Times.

9 dari 15 halaman

Beberapa hari kemudian, Han mengkonfirmasi kepada wartawan Korea bahwa dia telah diminta oleh kantor Presiden untuk meninggalkan jabatannya, meskipun dia menolak tawaran untuk mengundurkan diri.

10 dari 15 halaman

Bahan Perdebatan

image" /> © Hadiah Tas Dior untuk Ibu Negara Korea Selatan Bikin Satu Negara Memanas Instagram @sukyeol.yoon

Hingga saat ini, “skandal tas Dior” masih menjadi bahan perdebatan di antara beberapa anggota PPP. Pihak yang tak sejalan dengan PPP juga menggunakan skandal tas ini untuk menggerogoti dukungan publik terhadap partai tersebut.

11 dari 15 halaman

Menurut surat kabar lokal Hankyoreh, jajak pendapat publik yang diterbitkan minggu ini menunjukkan 70% warga Korea Selatan ingin Yoon mengatasi masalah ini.

“Ini serius dan tidak boleh diabaikan. Saya telah melihat kasus-kasus di mana isu-isu negatif yang tidak ditangani dengan baik menjelang pemilu pada akhirnya berdampak pada sentimen pemilih," kata anggota Partai Republik, Ahn Cheol-soo dari PPP dalam sebuah wawancara radio pada hari Selasa kemarin.

12 dari 15 halaman

Isi Video "Skandal Dior"

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak direkam secara sembunyi-sembunyi oleh pendeta Korea-Amerika Choi Jae-young. Video pertama kali diposting oleh situs media YouTube berhaluan kiri Voice of Seoul News pada bulan November.

13 dari 15 halaman

Rekaman tersebut menunjukkan Choi, di belakang kamera, berjalan ke toko Christian Dior untuk membeli tas tangan dengan kuitansi menunjukkan harganya 3 juta won. Video tersebut terus menunjukkan Choi berjalan ke kantor Covana Contents, sebuah perusahaan perencanaan pameran di Seoul yang dimiliki oleh Ibu Negara Kim. 

14 dari 15 halaman

Di dalam kantor tersebut, dia bertemu Ibu Negara Kim Keon-hee dan memberikannya tas Dior tersebut. Kim kemudian terdengar menjawab dalam bahasa Korea: “Jangan terus melakukan ini. Jangan pernah membeli sesuatu yang semahal ini" .

Korea Herald melaporkan bahwa kantor Kepresidenan mengkonfirmasi penerimaan tas tersebut oleh Kim dan mengatakan bahwa tas tersebut “dikelola dan disimpan sebagai milik pemerintah" .

15 dari 15 halaman

Berdasarkan Undang-Undang Anti-korupsi Korea Selatan, adalah ilegal bagi pejabat publik dan pasangan mereka untuk menerima hadiah senilai lebih dari 1 juta won Korea ($750) sekaligus atau total 3 juta won dalam satu tahun fiskal.

Sumber: Time.com/ Korea Times

Beri Komentar