BJ Habibie Puji Film 'Surga yang Tak Dirindukan'

Reporter : Dwi Ratih
Selasa, 4 Agustus 2015 12:00
BJ Habibie Puji Film 'Surga yang Tak Dirindukan'
Habibie menganggap bahwa konten film tersebut, sudah mengimplementasikan ajaran Alquran.Tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya yang berkembang di masyarakat.

Dream - Ditengah kesibukan sebagai mantan Presiden Indonesia yang ketiga, BJ Habibie menyempatkan waktunya untuk melihat film terbaru dari rumah produksi MD Entertaiment.

Meskipun diakuinya kurang enak badan, Habibie menilai film " Surga Yang Tak Dirindukan" sangat bagus. Ia menilai jika cerita film tersebut dapat menggambarkan budaya yang terjadi di negeri ini.

" Masalah yang kita hadapi sekarang, tidak hanya di Indonesia tapi seluruh dunia. Mengalami krisis mengenai nilai-nilai kehidupan yang berakar pada budaya dan agama serta ilmu pengetahuan," ungkapnya saat ditemui seusai acara di MD Plaza, Setiabudi.

Pria yang meminta dipanggil Eyang ini, menganggap bahwa konten film  tersebut, sudah mengimplementasikan ajaran Alquran.Tanpa meninggalkan nilai-nilai budaya yang berkembang di masyarakat. " Suatu kebijaksaan dari perpaduan perasan dan rasio tercermin bagus sekali dalam cerita ini," tambah Habibie pada Senin, 3 Agustus 2015.

Selain itu, Habibie juga memuji akting dari Fedi Nuril yang memerankan tokoh Prasetyo. Menurutnya, pemilihan karakter tersebut sudah cukup tepat dimainkan Fedi. " Tadi saya bertanya, who is that guy? Is he here? Wajah dia itu sesuai dan mencerminkan karakternya," tambah Habibie lagi.

" Pras yang berperan sebagai suami, bukan saja perilakunya tapi pilihan wajah dan sebagainya mencerminkan manusia yang sangat memihak pada implementasi nilai-nilai di atas," ungkapnya melengkapi.

Sedangkan yang terpenting baginya adalah kualitas dari sebuah karya itu sendiri. Menurut Habibie, produksi dari anak-anak bangsa harus lebih dihargai dan diapresiasi demi meningkatkan ketahanan nasional.

" Saya bersyukur kita punya kekuatan-kekuatan nasional karena implementasi iptek di dalam masyarakat tidak henti-hentinya mendapat serangan informasi dari luar,' ungkap Habibie kemudian.

" Saya sarankan agar masyarakat bisa memberi pengertian pada karya saudara-saudaranya sendiri dalam rangka ketahanan kultural dan budaya. Seperti film ini yang sudah memberikan informasi yang tepat," tambahnya lagi.

 

 

Beri Komentar