Ilustrasi Mengendarai Mobil. (Foto: Shutterstock)
Dream - Hyundai mengungkap temuan mengejutkan tentang gaya mengemudi para pengendara. Pabrikan asal Korea Selatan itu mencatat ada 36.750 gaya berkendara yang berbeda.
Perbedaan gaya mengemudi ini dipengaruh oleh enam faktor, misalnya jenis kendaraan.
Dikutip dari Auto NDTV, Selasa 10 Desember 2019, ribuan gaya mengemudi itu ditemukan Hyundai dari hasil survei terhadap 2 ribu pengendara di Inggris. Ribuan pengemudi ini diminta untuk mengeksplorasi sikap terhadap gaya mengemudi, kendaraan bahan bakar alternatif, serta kesalahpahaman terhadap mobil listrik.
Penelitian ini juga mengungkapkan cara pengemudi Inggris mengidentifikasi gaya mengemudi. Ada lima hal yang digambarkan, yaitu percaya diri, adil dan bisa mengukur, tenang, gugup, dan agresif. Dikatakan bahwa pria (31 persen) percaya diri di balik kemudi dan wanita (25 persen) cenderung gugup.
Terkait pilihan bahan bakar alternatif, 92 persen responden tidak pernah mengklakson pengendara lain, 42 persen memilih berkendara lebih lambat dan membiarkan bus mendahuluinya, serta 37 persen memastikan mereka berterima kasih kepada pengemudi lain di jalan.
Ada juga 20 persen yang mempercepat mobil untuk melewati lampu lalu lintas.
Sekadar informasi, survei ini dilakukan karena Hyundai sedang mempersiapkan mobil dengan bahan bakar alternatif, seperti Kona dan Ioniq. Survei ini bertujuan untuk memahami perilaku pengemudi di balik setir mobil.
Untuk menyelidiki bagaimana gaya mengemudi akan terus berevolusi ketika kendaraan berbahan bakar alternatif menjadi lebih menonjol, Hyundai telah mengembangkan The Drive Different Test.
Tes ini menganalisis enam parameter penggerak inti yang ditetapkan oleh instruktur ahli berkendara Gary Lamb dan membandingkannya dalam mobil bensin atau diesel, versus kendaraan berbahan bakar alternatif.
Pelacakan pupil, pengenalan wajah, detak jantung, dan kehalusan dalam menggunakan kontrol kaki dan tangan hanyalah beberapa metrik yang telah dimasukkan ke dalam uji terobosan yang digunakan untuk membangun profil mengemudi pengendara.
Dream – Setiap negara memberlakukan aturan yang unik untuk mengemudi. Salah satunya di Inggris.
Belakangan ini, Inggris, Skotlandia, dan Wales akan melarang pengemudi baru, terutama anak muda, untuk berkendara pada malam hari. Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan.
Wacana ini dilempar oleh pemerintah Inggris karena ada lima pengendara terlibat kecelakaan dalam setahun. Kecelakaan ini terjadi setelah mereka lulus tes mengemudi dan mendapatkan SIM, dikutip dari Mirror, Minggu 21 Juli 2019.
Departemen Transportasi Inggris akan melarang pengemudi baru ini berkendara pada malam hari selama beberapa waktu. Kebijakan ini juga akan melarang orang-orang yang di bawah umur dan masih sekolah mengemudi, untuk berkendara.
Sayangnya tak dijelaskan lebih rinci tentang kebijakan tersebut.
Menteri Transportasi Darat, Michael Ellis, mengatakan mendapatkan SIM menyenangkan dan menakutkan bagi kaum muda. Lisensi pengemudi yang lulus bisa membantu pengemudi baru untuk tetap aman dan mengurangi jumlah orang yang tewas atau terluka di jalan.
Skema ini sudah beroperasi di beberapa bagian dunia, termasuk New York dan California, Amerika Serikat.
Wacara ini menuai kontroversi. Perusahaan asuransi menyebut larangan ini tidak efektif dan membuat ketidakadilan bagi pengemudi muda.
“ Memberlakukan tindakan hukum pada pengemudi bisa berdampak tidak adil pada kehidupan mereka, seperti menghambat potensi penghasilan mereka kalau bekerja shift malam,” kata Manajer Keselamatan Jalan Insurethebox, Simon Rewell.
Lagipula, kata Rewell, pengendara muda perlu meninggalkan rumah untuk kuliah, sekolah, atau bekerja.
Dia juga meminta pemerintah untuk mencari solusi agar pengemudi muda bisa aman berkendara. Misalnya, dengan memperpanjang periode belajar sesuai dengan umur pengendara dan membatasi jumlah penumpang di dalam mobil.
Dream – Tak hanya kemampuan mengerem atau menginjak gas. Keahlian mengemudi juga dipengaruh oleh seberapa kuat seorang pengemudia berkonsentrasi saat mengendarai mobilnya.
Saat mengemudi, pengendara dituntut untuk selalu fokus. Konsentrasi tak boleh buyar sekalipun saat mendengar bunyi pesan masuk ke telepon.
Sekali konsentrasi buyar, nyawa bisa jadi taruhannya.
Tahukah Sahabat Dream jika kemampuan konsetrasi pria ternyata lebih mudah buyar dibandingkan wanita saat mengemudi.
Temuan itu diperoleh dari studi Smith’s Lawyers terhadap 2.214 pengemudi berusia 18—65 tahun di Amerika Serikat.
Hasilnya, sebanyak 70 persen pengemudi mengaku konsentrasi pernah buyar saat berkendara. Sebagian besar hal itu terjadi pada kaum adam.
Dikutip dari Carscoops, Selasa 1 Oktober 2019, sebanyak 22 persen pria lebih mudah terganggu saat mengemudi dan 74 persen yang mengemudi dengan lutut. Ada juga 70 persen yang melihat video di balik kemudi dan 260 persen yang mengemudi sembari mengecek pejalan kaki.
Ada satu bagian di mana pria dan wanita sama-sama buruk saat mengemudi. Kondisi ini terjadi saat pengemudia menyantap makanan atau minuman panas saat berada di balik kemudi.
Di kajian ini, ada 58,9 persen pria dan 58,2 persen perempuan yang makan dan minum selama berkendara.
Menurut catatan Natioanl Highway Traffic Safety Administrations, ditemukan bahwa 80 persen kecelakaan disebabkan oleh makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh pengendara di Amnerika Serikat dan 60 persen berkaitan dengan distraksi oleh makanan dan minuman.
Study ini juga memerinci di daerah-daerah di California, Nevada, Arizona, dan Colorado, konsentrasi pengemudi terganggu oleh smartphone, sedangkan daerah Illinois, Michigan, Ohio, dan Iowa karena pengemudi menyetir dengan lututnya.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi