Ilustrasi Tes Covid-19 (Shutterstock.com/angellodeco)
Dream - Para ilmuwan mengembangkan aplikasi yang mampu mendeteksi Covid-19 hanya melalui suara. Dilengkapi dengan Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), aplikasi ini diklaim punya akurasi hingga 89 persen dan cocok bagi negara berpendapatan rendah.
Aplikasi ini mampu mendeteksi Covid-19 di bawah satu menit. Para ilmuwan yang mengembangkan aplikasi ini yakin temuan mereka lebih akurat untuk mendeteksi Covid-19 dibandingkan tes aliran lateral (menggunakan antibodi).
Para ilmuwan juga telah mengambil sampel suara sebanyak 893 dari 4,352 orang sehat dan sakit. Sekarang, aplikasi ini sedang diuji dan telah ditampilkan di Kongres Perhimpunan Internasional Masyarakat Eropa di Barcelona.
Saat melakukan pengujian, beberapa informasi yang harus diberikan pengguna di antaranya riwayat kesehatan, status merokok, demografi, dan harus merekam suara pernapasan, seperti batuk dan membaca kalimat pendek.
Setelah melakukan itu, suara pengguna diteliti melalui teknik analisis suara bernama Mel-spectogram yang akan mengidentifikasi suara-suara yang berbeda. Kemudian, pengguna akan menerima hasil dari pengujian.
“ Hasil yang menjanjikan ini menunjukkan rekaman suara sederhana dan algoritma AI yang disesuaikan dapat berpotensi mencapai presisi tinggi dalam menentukan pasien mana yang terinfeksi Covid-19,” kata Wafaa Aljbawi, peneliti di Institut Data Sains Universitas Maastricht Belanda.
Aljbawi menambahkan, dengan adanya tes Covid-19 seperti itu, tes bisa dilakukan secara virtual ataupun jarak jauh. Dengan kecepatannya, dapat menyaring orang dalam sebuah pertemuan secara cepat.
" Tes semacam itu dapat diberikan tanpa biaya dan mudah dijelaskan. Selain itu, pengujian itu memungkinkan pengujian jarak jauh dan virtual serta memiliki waktu penyelesaian kurang dari satu menit," ujar dia.
" Aplikasi ini dapat digunakan, misalnya, di titik masuk pertemuan besar, memungkinkan penyaringan populasi secara cepat," lanjut Aljbawi.
Dengan tingkat akurasi yang tinggi, maka aplikasi ini dapat mendorong kemajuan pengujian Covid-19.
Sumber: SkyNews
Advertisement
Begini Beratnya Latihan untuk Jadi Pemadam Kebakaran
Wanita Ini Dipenjara Gegara Pakai Sidik Jari Orang Meninggal Buat Perjanjian Utang
4 Glamping Super Cozy di Puncak Bogor, Instagramable Banget!
Menkeu Lapor Capaian Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Tingkat Pengangguran Turun
Cerita Darsono Setia Rawat Istrinya yang Tak Bisa Kena Cahaya Selama 32 Tahun
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren