Indonesia Tertinggal, Malaysia Jajal Mobil Tanpa Pengemudi

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 23 April 2019 06:42
Indonesia Tertinggal, Malaysia Jajal Mobil Tanpa Pengemudi
Mobil ini sedang diuji coba.

Dream – Kalau Indonesia heboh dengan mobil listrik, Malaysia sudah selangkah di depan. Negeri jiran itu telah menguji mobil autonomous berteknologi 5G.

Dikutip dari Paultan, Senin 22 April 2019, mobil autonomous yang digunakan adalah Proton Exora. Proton menggandeng perusahaan teknologi Celcom untuk membuat mobil “ pintar” itu.

Perdana Menteri Malaysia, Tun Mahathir Mohamad, dan Menteri Komunikasi dan Multimedia, Gobind Singh Deo, menjajal mobil Proton Exora.

Mobil autonomous ini dibekali dengan kamera, radar, dan sensor LIDAR untuk mendeteksi lingkungan sekitar. Teknologi ini terhubung dengan sistem dari eMooVit Technology—startup yang fokus kepada teknologi autonomous yang berbasis di Singapura. Sistem ini bisa mengizinkan mobil untuk “ berjalan” sendiri.

Tapi, pengemudi tetap harus berada di balik setir. Setir dan pedal tak bisa dilepas dari kabin.

1 dari 1 halaman

Terhubung ke Server Pusat

Tak hanya itu, sistem ini juga terhubung ke server pusat untuk memastikan mobil ini bisa memberikan informasi pemetaan.

Komunikasi kendaraan ini berjalan dua arah. Sistem akan mengirimkan pembaruan yang bisa bermanfaat bagi kendaraan lain, seperti penghalang atau bahaya di jalan.

Komunikasi seluler vehicle to everything ini bergantung kepada data seluler. Kecepatan yang ditawarkan konektivitas 5G menjadi relevan.

Kalau ada masalah di jaringan, mobil akan mengandalkan sistem onboard alias pengemudi mengambil alih. Karena ini adalah mobil uji coba, tombol darurat sangat penting agar pengemudi bisa mengambil alih mobil sepenuhnya.

Beri Komentar