Indosat dan Tri Dikabarkan Mau Merger?

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Selasa, 22 Desember 2020 14:45
Indosat dan Tri Dikabarkan Mau Merger?
CK Hutchison Holdings Ltd dikabarkan mendekati QSPC Oreedo Qatar

Dream – Dua operator telekomunikasi di Indonesia, Indosat dan Tri, dikabarkan akan menggabungkan usahanya. Kabar itu muncul setelah perusahaan Hong Kong, CK Hutchison Holdings Ltd—pemilik Tri Indonesia--dikabarkan mendekati kesepakatan dengan QSPC Oreedo Qatar.

Menurut kabar, perusahaan ini akan sedang membahas penggabungan bisnis telekomunikasi dengan PT Indosat Ooredoo.

“ CK Hutchison dikabarkan sedang dalam proses pembicaraan lanjutan untuk menggabungkan bisnis telekomunikasi dengan PT Indosast Oreedo,” kata sumber dilansir dari Bloomberg, Selasa 22 Desember 2020.

Sekadar informasi, Ooredoo menggenggam 65 persen saham Indosat di Jakarta. Kesepakatan ini akan melibatkan penawaran tunai dan saham. Nantinya, kedua perusahaan akan ditetapkan sebagai pemegang saham signifikan dalam entitas gabungan.

“ Pengumuman (rencana penggabungan) akan disampaikan minggu ini,” ujar sumber.

Menurut sumber, aksi konsolidasi itu masih dalam tahap pematangan. Struktur kesepakatan belum dirampungkan.

Pihak Ooredoo dan CK Hutchison belum memberikan tanggapan atas kabar tersebut.

1 dari 1 halaman

Sekadar informasi, saham Indosat meningkat 90 persen tahun ini dan memberikan valuasi pasar perusahaan sebesar US$2,2 miliar. Bisnis telekomunikasi di Indonesia menyumbang 23 persen dari total pendapatan Ooredoo.

Sementara itu, Hutchison Asia Telecommunications (Tri) yang menjadi induk CK Hutchison di Indonesia,Vietnam, dan Sri Lanka, memiliki 4,8 juta pelanggan aktif di tiga negara. Menurut laporan, Indonesia menyumbang pendapatan sebesar US$510 juta atau 87 persen dari total pendapatan Hutchison Asia pada enam bulan pertama 2020.

Beri Komentar