Sriwijaya Air (Foto : Dok. Sriwijaya Air)
Dream - Ketua Ketua Komite Nasional Keselamaan Transportasi (KNKT) Dr.Ir. Soerjanto Tjahjono menjelaskan secara rinci kondisi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak di perairan di Kepulauan Seribu.
Soerjanto mengatakan pesawat buatan Boeing dengan model 737-500 itu pertama mengudara pada tahun 1994.
" Boeing 737-500, pesawat tahun 1994 umurnya 25-26 tahun," ujar Soerjanto Tjahjono saat konferensi Pers, Sabtu 9 janauri 2020.
Menurut Soerjanto usia pesawat tidak selalu mempengaruhi performanya saat beroperasi. Jika proses perawatan dilakukan dengan baik, sebuah pesawat yang sudah tua masih bisa dianggap layak terbang.
" Berapa pun umur, kalau dirawat serta sesuai perawatannya dengan regulasi, harusnya tidak ada kesalahan," ucapnya.
Mesk demikian, KNKT sampai saay ini masih bekerja mengumpulkan data tentang kondisi pesawat serta kru, khususnya pilot dan co-pilot, untuk kebutuhan investigasi.
" Mungkin itu yang bisa saya jawab. kami juga sudah mengumpulkan data-data semua mengenai pesawat, kru, sedang kami kumpulkan," tuturnya.
Dikutip dari twitter @flightradar24, disebutkan bahwa penerbangan Sriwijaya Air SJ182 menggunakan Boeing 737-500 Classic. Penerbangan pertama pesawat ini dilakukan pada Mei 1994. Artinya, pesawat ini sudah berusia 26 tahun.
Pesawat Sriwijaya Air SJ182 memiliki panjang 32 meter dengan lebar sayap 28,9 meter. Untuk tinggi pesawat ini mencapai 11,1 meter.
Bobot pesawat ini mencapai 60.500 kilogram (kg). Dengan jumlah penumpang bisa mencapai 132 orang jika hanya melayani kelas ekonomi. Sedangkan jika badan pesawat dibagi menjadi dua kelas, bisnis dan ekonomi, kapasitasnya menyusut jadi 108 orang.
Boeing 737-500 merupakan varian Boeing 737 Classic yang terpendek. Pengguna pertama dari pesawat ini adalah Southwest Airlines pada 1987 untuk pemesanan 20 pesawat. Boeing 737-500 diciptakan untuk melengkapi Boeing 737-200.(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR