7 Kunci Pertumbuhan Ekonomi Digital yang Bisa Bikin RI Jadi Negara Terbesar ke-4 Dunia

Reporter : Shania Suha Marwan
Kamis, 5 Januari 2023 06:36

Foto: Shaniasuhamarwan

Cari tahu yuk beberapa faktor pendorong yang bisa bantu mendorong perekonomian digital Indonesia

Dream - PT Indosat Ooredo Hutchison (IOH) merayakan setahun langkah merger perusahaan dengan merilis hasil riset berjudul ‘Empowering Indonesia 2023’. Bekerja sama dengan Twimbit, riset tersebut menunjukan Indonesia memiliki tujuh sumber pertumbuhan ekonomi digital yang bisa membawa negara ini mencapai visi 2045.

“ Teknologi digital diyakini dapat mendukung pertumbuhan PDB Indonesia, di mana penetrasi internet juga terus meningkat dengan proyeksi ekonomi digital akan berkontribusi sekitar 14% terhadap PDB di tahun 2027," ujar President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, di Jakarta, Kamis, 4 Januari 2023.

Menurut Vikram, perusahaan dan seluruh pemangku kepentingan memiliki komitmen untuk terus memainkan peran penting dalam mengakselerasi agenda nasional transformasi digital yang berujung pada kontribusi meningkatkan ekonomi digital Indonesia.

Ekonomi digital Indonesia, lanjut Vikram membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. IOH sendiri sudah menegaskan posisinya untuk menjadi agen kolaborator utama saat ini dan di masa depan.

" Mari bersama-sama bergotong royong untuk mewujudkan impian dan cita-cita setiap orang Indonesia,” ujarnya.

1 dari 3 halaman

Riset Empowering Indonesia 2023 hasil kolaborasi IOH dan lembaga riset Twimbit diharapkan bisa menjadi referensi untuk mengeskplorasi berbagai potensi guna mempercepat transformasi digital Indonesia.

Lebih jauh riset ini juga diharapkan bisa menjadi rujukan bagi seluruh pelaku industri telekomunikasi digital untuk bergotong royong mewujudkan visi Indonesia 2045.

Hasil riset yang dibuat di antaranya menggambarkan tentang lanskap ekonomi digital Indonesia, pendorong pertumbuhan ekonomi digital, pilar dari ekonomi digital, teknologi yang mempercepat transformasi, dan langkah IOH memberdayakan masyarakat Indonesia.

2 dari 3 halaman

Salah satu temuan menarik dari riset tersebut adalah Indonesia saat ini sudah memiliki tujuh kunci pertumbuhan ekonomi digital. Ketujuh kunci itu adalah potensi pedesaan yang belum tergarap, pertumbuhan kelas menengah akibat manfaat ekonomi yang meningkat, revolusi besar UMKM, dan membawa usaha menengah dan besar ke masa depan.

Tiga kunci pendorong lainnya adalah menginspirasi inovasi digital yang tersebar luas dengan startup teknologi, perubahan lanskap digitalisasi nasional, dan membangun fondasi ekonomi digital yang lebih kuat dengan talenta digital.

Untuk kunci utama potensi pedesaan yang belum tergarap, hasil riset melaporkan sekitar 60 juta penduduk desa saat ini belum memiliki akses perbankan atau lembaga keuangan. Sementara pengguna internet baru ditaksir mencapai 21 juta orang di tahun 2023. Jumlah ini bakal memacu permintaan layanan konektivitas data.

Penduduk desa juga dianggap sebagai kunci pertumbuhan ekonomi digital Indonesia karena pengeluaran untuk bahan nonpangan diperkirakan akan tumbuh 1,1 kali dari rata-rata pertumbuhan nasional.

3 dari 3 halaman

Temuan signifikan dari hasil riset ini adalah jumlah masyarakat kelas menengah di 2027 akan mencapai 98 juta jiwa dengan pengeluaran konsumsi tumbuh 1,5 kali dari pertumbuhan ekonomian.

Kelas menengah Indonesia juga dilaporkan memiliki simpanan dengan total Rp1,566 triliun. Namuna hanya 9 persen yang menginvestasikan dananya di pasar keuangan. " Ini mengindikasikan peluang yang belum tertangkap," tulis riset tersebut.

Di sektor UMKM, IOH dan Twimbot juga memperkirakan 64 persen pengusaha kecil dan menengah ini akan terjun ke dunia digital. Langkah digitalisasi ini bakal mendorong pengeluaran IT tumbuh 9 persen (CAGR) menjadi Rp74 triliun.

Pengeluaran digital marketing dari pelaku UMKM juga dilaporkan meningkat 10 persen (CAGR) dalam lima tahun ke depan, atau mencapai Rp47 triliun.