Iran Larang Peragaan Busana Bermotif Bendera Dan Bertulis Kaligrafi Allah (Asia One)
Dream - Pemerintah Iran melarang peragaan busana bertema Piala Dunia yang digelar oleh organizer The House of Fashion. Sebab, busana-busana yang dikenakan oleh para model dalam pertujukan itu bermotif bendera dari sejumlah negara.
Laman Al Arabiya, Senin 14 Juli 2014, memberitakan, peragaan busana bertema Piala Dunia digelar The House of Fashion mulai akhir Juni yang lalu. Para model yang berlengak-lenggok di atas catwalk mengenakan busana bermotif bendera.
Pemerintah Iran menganggap perusahaan penyelenggara peragaan busana itu, " Tidak memiliki izin untuk pertunjukan itu. Peragaan busana itu tidak bisa dilanjutkan hingga pemberitahuan lebih lanjut," demikian pernyataan dari Kementerian Kebudayaan dan Peraturan Islam Iran.
Pada busana bermotif bendera itu juga ditemukan kaligrafi Allah. Inilah yang membuat pemerintah Iran bertindak tegas dengan melarang peragaan busana itu.
Busana ini rancangan Violet Agency, sebuah agensi model pertama di Iran. Violet Agency merancang busana khusus perempuan Iran yang menjadi fans sepakbola. Sebelum dilarang, rancangan busana ini telah memicu pro dan kontra di Negeri Para Mullah itu.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Presiden Prabowo Subianto Reshuffle Kabinet, 5 Menteri Diganti dan Lantik 1 Menteri Baru
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa