Menyelamatkan Tenun dari Kepunahan di Tengah Lesunya Minat Kaum Muda

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Jumat, 16 Desember 2022 12:12
Menyelamatkan Tenun dari Kepunahan di Tengah Lesunya Minat Kaum Muda
Proses pembuatan kain tenun tidaklah mudah, selain butuh kesabaran dalam menenun, pewarnaanya pun cukup selektif

Dream - Tenun menjadi salah satu kain wastra primadona masyarakat Indonesia. Kain yang menggabungkan benang secara memanjang dan melintang ini biasanya terbuat dari serat kayu, kapas, dan sutra.

Proses pembuatan kain tenun tidaklah mudah, selain butuh kesabaran dalam menenun, pewarnaanya pun cukup selektif.

Shutterstock

Pewarna alami atau pewarna sintetis yang ramah lingkungan kerap dipilih agar tetap sustainable.

Pembuatan yang membutuhkan kesabaran hingga minat generasi muda yang semakin rendah membuat tenun asli terkadang mengalami penurunan produksi.

1 dari 2 halaman

Pelatihan dan Pengembangan Produksi Tenun

Perkumpulan Cita Tenun Indonesia

Tak ingin kain tenun punah, Perkumpulan Cita Tenun Indonesia (CTI) yang diinisiasi Okke Hatta Rajasa melakukan pelatihan dan pengembangan perajin untuk meningkatkan produksi tenun.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Dream, CTI pun memperoleh pengakuan internasional dari Fashion 4 Development (F4D) atas upayanya dalam melestarikan dan memperkaya tenun Indonesia.

Program kerja utama CTI adalah pemberdayaan perajin tenun tradisional di Indonesia melalui pembinaan komprehensif dan ekstensif selama satu tahun.

Program ini bertujuan untuk mengedukasi perajin tenun lokal untuk bekerja lebih efektif, efisien, dan ramah lingkungan, selain memperluas wawasan mereka tentang pasar mode kontemporer.

2 dari 2 halaman

Gaet Desainer Mode

Perkumpulan Cita Tenun Indonesia

Kini, Cita Tenun Indonesia memiliki 28 sentra binaan di berbagai pulau di Indonesia. Selama program pembinaan, Cita Tenun Indonesia bermitra dengan perancang mode dan tekstil, antropolog dan sosiolog, ahli merek dan pewarnaan, serta pengontrol kualitas, seluruhnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekosistem desa perajin tenun.

Di penghujung program, para desainer mode yang bermitra akan membuat sebuah koleksi dengan menggunakan kain tenun hasil pelatihan tersebut dan dipresentasikan pada sebuah peragaan busana di Jakarta.

Beri Komentar