Tren Hijab: Boleh Bergaya, Jangan Fesyen yang Dibenci Allah

Reporter : Sugiono
Selasa, 30 Januari 2018 17:29

(Ilustrasi: Shutterstock)

Semakin banyak kaum hawa yang tertarik mengenakan jilbab.

Dream - Menutup aurat merupakan kewajiban setiap Muslim baik laki-laki maupun perempuan. Aurat laki-laki adalah pusar hingga lutut, sedangkan perempuan pada seluruh tubuhnya kecuali wajah dan telapak tangan.

Kaum hawa juga diwajibkan memakai busana yang tidak menerawang atau memperlihatkan lekuk tubuh. Selain itu, perempuan juga wajib menutup kepalanya dengan jilbab.

Saat ini banyak perempuan yang mulai mengenakan jilbab dalam berbagai bentuk. Alih-alih mengikuti perintah agama, jilbab sudah menjadi mode atau tren fashion saat ini.

Perkembangan tren jilbab semakin beragam dengan segala jenis, bentuk, warna dan gaya penataannya. Sayangnya, banyak dari muslimah yang mengenakan jilbab namun dalam gaya keliru dan tidak mengikuti tuntutan syariah.

Itulah yang ingin diulas pemerhati Muhammad Shafri dalam komentarnya terkait isu jilbab yang jadi tren perempuan zaman sekarang. Menurut dia, banyak yang tidak menghiraukan panduan menutup aurat secara sempurna sesuai syariat.

1 dari 2 halaman

Jangan Ikuti Tren yang Dibenci Allah

© Dream

Dream - Di akun Facebooknya, Shafri menyerukan perempuan Muslim untuk berhenti memakai jilbab bawal, jilbab syal atau apapun jenis jilbab yang membelit dekat dengan leher. Jilbab semacam ini hanya diikat ke belakang sehingga dada dan leher masih dapat terlihat.

Contoh Memakai Jilbab yang Tak Sesuai Syariah

" Bergaya dengan jilbab tidak salah tapi jangan jadikan fesyen itu sebagai fesyen yang dibenci oleh Allah SWT," tulis Shafri.

Shafri mengatakan percuma membeli jilbab bermerek dengan harga tinggi tapi seperti kain yang tidak cukup menutupi aurat.

" Kalau memakai kerudung atau jilbab itu tolong yang bisa menutup aurat dengan sempurna," tambah Shafri.

Menurut Shafri, Allah berfirman di dalam Alquran agar perempuan Muslim menggunakan kain penutup kepala hingga menutupi dada. Haram hukumnya bila seorang perempuan Muslim mengungkapkan aurat meskipun hanya 'membentuk aurat' kepada yang bukan mahram.

2 dari 2 halaman

Anda Adalah Perhiasan Dunia

© Dream

Dream - " Sebenarnya niat Anda memakai jilbab karena Allah atau hanya ingin mengikuti tren saat ini? Jika Anda berniat mengenakan jilbab karena Allah, saya harap setelah ini Anda memanjangkan kain jilbab atau kerudung hingga menutupi dada-dada Anda," lanjut Shafri.

" Wahai perempuan, kalian mau terlihat cantik di hadapan manusia atau terlihat cantik di hadapan Yang Maha Pencipta? Ingin dapat pujian manusia atau Allah? Mau dapat pujian dari manusia yang belum tentu ikhlas?" tulisnya.

Shafri berharap para perempuan Muslim untuk berhenti berharap mendambakan perhatian dan pujian dari manusia. Apalagi dari seorang laki-laki.

Contoh Memakai Jilbab yang Tak Sesuai Syariah

" Karena dalam hidup ini yang kita inginkan adalah ridha dari Allah, bukannya perhatian dan pujian manusia.

" Sadarlah bahwa Anda semua adalah sebaik-baiknya perhiasan dunia. Dan di dunia ini perempuan sholehah tidak pernah lenyap karena perempuan yang demikian itu adalah yang tinggi cintanya kepada Allah dan Rasulullah," pungkas Shafri.

(Sumber: siakapkeli.my)