Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Alam (2): Kala Suara Terompet Sangkakala Guncang Dunia

Alam (2): Kala Suara Terompet Sangkakala Guncang Dunia Ilustrasi Suara Aneh Dari Langit

Dream - Kimberly Wookey pagi itu terhentak dari tidurnya. Suara keras seperti bunyi terompet membangunkannya. Suara sama yang pernah didengarnya setahun silam.

Dengan tergopoh-gopoh, Wookey beranjak dari tempat tidur. Penduduk kota Terrace, British Columbia, Kanada ingin segera bergegas. Keluar dari kamar tidur dan mencari sumber suara itu. Tak lupa sebuah kamera telah tergenggam di tangannya. Wookey ingin merekam suara yang pernah didengarnya itu.

Di ruang keluarga, putranya yang berusia 7 tahun ternyata sudah terbangun. Dengan muka keheranan dia berdiri mematung di ruang tengah rumah tersebut. Rupanya putranya juga mendengar suara itu. Aura ketakutan begitu terlihat dari wajah bocah itu.

Tak mau meninggalkan sang anak yang dicekam ketakutan, Wookey harus tetap melanjutkan misinya. Merekam suara aneh itu dari ruang keluarga jadi solusinya.

Dan berhasil. Suara misterius itu terpatri dalam kameranya. Secepat kilat dia mengunggahnya ke media sosial. Alangkah kagetnya Wookey. Ternyata sudah banyak orang mendengar dan mengunggah suara terompet miterius itu.

Namun Wookey masih bisa tersenyum. Rekaman yang dibuatnya berbeda dari unggahan lain di dunia maya. Suara sangat jelas. Tak ada desir angin terdengar dari rekamannya.

******

Kehebohan di sebuah rumah kecil di Kanada itu begitu terngiang dalam pikiran Wookey. Bukan hanya dia, banyak orang didekap ketakutan kala itu.

Bunyi mirip terompet yang didengar Wookey sejatinya bukan misteri baru. Dunia sudah memperbincangkannya satu dekade lalu. Di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Ukraina, dan sejumlah negara Eropa. Video pertama diunggah ke YouTube pada 2008, dari Homel, Belarus.

Yang terbaru, fenomena misterus ini muncul di Jerman. April 2015, penduduk Negara Uber Alles ini heboh. Sosial media ramai memperbincangkan suara misterius ini. Tak pelak, bukan hanya Jerman yang kaget. Seantero dunia kembali dibuat gegar. Kondisi yang berbeda ketika terjadi 10 tahun yang lalu.

Meski sudah terdengar satu dekade silam, penduduk Bumi tetap kebingungan. Jawaban memuaskan fenomena aneh itu tak kunjung muncul. Semuanya masih berspekulasi. Ada yang mencoba mencari jawaban secara ilmiah. Namun banyak yang menganggapnya sebagai peringatan sang Pencipta.

Para ilmuwan pun mencoba mencari pembenaran ilmiahnya. Meski hingga hari ini belum ada yang bisa diyakini kebenarannya. Sebut saja salah satunya David Deming, ahli geologi di University of Oklahoma, Amerika Serikat. Buah pikirannya dirangkum dengan satu kesimpulan. Suara misterius itu adalah bunyi yang disebut The Hum. Suara misterius dan tidak bisa dilacak yang hanya terdengar di lokasi tertentu di seluruh dunia. Hanya 2 hingga 10 persen penduduk dunia yang berkesempatan mendengarnya.

Dalam Journal of Scientific Exploration, Deming menulis bahwa sumber dari The Hum bisa saja berasal dari suara transmisi telepon dan pesawat udara yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat untuk tujuan komunikasi kapal selam.

Tapi jawaban Deming masih meraba-raba. Ilmuwan dari Lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA, ikut dibuat sibuk. Mereka berkesimpulan sendiri.

Versi yang paling banyak dipercaya ini menyebut suara misterius itu memiliki emisi radio.

"Jika manusia punya antena, bukan telinga, maka akan mendengar suara-suara aneh yang datang dari planet kita sendiri. Ilmuwan menyebutnya tweeks, whistlers, dan sferics."

"Emisi radio alami Bumi adalah nyata dan meskipun kita sebagian besar tidak menyadari keberadaannya, tapi ada di sekitar kita sepanjang waktu."

Namun fenomena misterius ini kadung menyebar. Pendapat para ahli dan ilmuwan bergulat dengan teori-teori lain.

Kali ini ilmuwan menyebut suara misterius itu bukan dari langit. Tapi dari perut bumi. Suara yang digambarkan mirip sangkakala itu diduga karena gesekan lempeng tektonik. Lempeng tektonik adalah potongan kerak dan mantel teratas Bumi, yang kemudian disebut sebagai litosfer.

Ketebalan lempeng bisa sekitar 100 km dan terdiri dari dua jenis bahan utama: kerak samudera (juga disebut sima silikon dan magnesium) dan kerak benua (sial silikon dan aluminium).

Teori kedua menyebut suara aneh itu disebabkan oleh tekanan di atmosfer. Tekanan atmosfer didefinisikan sebagai gaya per satuan luas yang diberikan terhadap permukaan dengan berat udara di atas permukaan itu.

Elchin Khalilov, ahli geofisika dari Azerbaijan, ikut bersuara. Bunyi misterius itu sebenarnya tidak bisa didengar oleh telinga normal manusia.

"Kami telah menganalisis catatan suara tersebut dan menemukan bahwa sebagian besar spektrum mereka terletak dalam kisaran infrasonik, yang tidak terdengar oleh manusia. Apa yang orang dengar adalah hanya sebagian kecil dari kekuatan sebenarnya dari suara-suara tersebut," kata dia dikutip Dream dari Sott.net.

Kata Khalilov, suara-suara itu adalah emisi suara frekuensi rendah dalam kisaran antara 20 dan 100 Hz yang dimodulasi oleh gelombang infrasonik ultra-rendah 0,1-15 Hz.

Dalam geofisika, suara-suara ini disebut gelombang akustik-gravitasi yang terbentuk di bagian atas atmosfer, khususnya pada batas antara atmosfer dan ionosfer.

Ada cukup banyak penyebab mengapa gelombang tersebut dihasilkan. Di antaranya gempa bumi, letusan gunung berapi, angin topan, badai, tsunami, dan sebagainya.

Namun, skala suara mirip terompet yang terdengar di berbagai wilayah itu, kekuatannya jauh melebihi dari yang dihasilkan oleh penyebab yang disebutkan di atas.

Meski terjadi di lapisan langit, Khalilov justru menyebutkan sumber suara juga bisa disebabkan oleh inti Bumi sendiri.

Percepatan putaran kutub magnet Bumi sebelah utara meningkat lebih dari lima kali lipat antara tahun 1998 dan 2003. Dan pada tingkat yang sama pada saat ini telah meningkatkan proses energi dalam inti Bumi yang membentuk medan geomagnetik.

*******

Tak hanya para ilmuwan yang menyodorkan dugaan-dugaan penyebab suara. Mereka yang berpikir lebih sederhana juga membuat teori sendiri. Ada yang menyebut suara-suara misterius itu muncul dari kereta api dalam reaksinya terhadap rel dan kabel listrik.

Di kalangan penganut teori konspirasi, suara itu diduga berasal dari riset pemerintah AS bernama High Frequency Active Auroral Research Program (HAARP). Pemerintah AS menggunakan HAARP sebagai senjata luar angkasa dan alat pengubah cuaca.

Belum cukup sampai disitu. Pecinta hal-hal berbau fiksi membuat teori uang lebih dramatis. Aktivitas alien di luar angkasa dituding sebagai dirigen dari terompet misterius ini. Dengan yakin mereka menyebut mahkluk asing di luar Bumi sedang mengamati planet ini untuk dijadikan tempat tinggal.

Kalangan agamawan, berpikir lebih jauh lagi. Banyak yang menganggap suara itu adalah tanda-tanda kiamat akan datang. Aaron Traylor, warga Kota Montana, AS, merekam pengalamannya mendengar suara dari langit pada 18 Februari 2012.

Dia mengaku terkejut suara yang dia dengar mirip suara terompet sangkakala, penanda akhir zaman.

"Meski berusaha mencari jawaban logis, gagasan bahwa ini tanda akhir zaman bermunculan di kepala saya. Bagaimana bila suara ini termasuk tanda-tanda tersebut," kata Traylor.

***

Ilmuwan di Tanah Air juga ikut nimbrung menjelaskan fenomena misterius ini. Ahli Fisika asal Indonesia, Yohanes Surya berpendapat suara yang kerap disebut The Sound of the Apocalypse atau Suara Sangkakala Kiamat kecil kemungkinan berasal dari luar angkasa (di luar atmosfir bumi).

Alasannya, di luar angkasa yang hampa udara, bunyi tidak bisa merambat. "Saya lebih percaya kalau sumber bunyinya ada di bumi (termasuk atmosfir bumi)," tulis Yohanes dalam akun Facebooknya.

Ahli fisika yang sering mengantar siswa cerdas ke Olimpiade Fisika ini menyebut suara misterius ini bisa berasal dari beragam sumber. Mengingat suara mirip terompet terjadi di berbagai tempat belahan dunia.

Dia berteori, bisa saja suara muncul akibat gesekan antarlempeng bumi yang menimbulkan gempa bumi. Pada kondisi tertentu, sambung dia, bunyi ini dipantulkan lapisan atmosfir. Alhasil, bagi sebagian orang, bunyi kedengaran berasal dari angkasa.

"Sebagian bunyi mungkin berasal dari gesekan daun dan ranting yang tertiup angin keras atau bunyi pesawat atau mesin yang sedang uji coba. Sebagian mungkin berasal dari kejadian alamiah di atmosfir bumi seperti kilat dan guntur," tulis peraih gelar doktor Fisika dari College of William and Mary, Virginia, Amerika Serika.

Tapi bisa juga bunyi tersebut terjadi ketika ada gas yang hendak keluar dari celah-celah bumi, seperti kentut bumi.

"Atau itu adalah bunyi tiruan yang dibuat orang untuk bikin heboh, seperti pengakuan seorang yang pernah membuat bunyi tiruan ini."

Keyakinan yang sama diutarakan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Prof Thomas Djamaluddin. Dia juga tak yakin, kemunculan suara misterius di sejumlah belahan dunia disebabkan fenomena astronomi.

"Tak ada hubungannya dengan fenomena astronomi. Itu hanya bersumber dari permukaan Bumi," ujarnya.

Terlepas dari misteri di balik suara misterius itu, masyarakat dunia kini semakin banyak yang bisa mendengar terompet sangkakala ini. Mungkin akan butuh waktu lebih lama untuk bisa memperoleh jawaban dari misteri satu dekade ini.

ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Munculnya Orang Hina dan Zalim Jadi Pemimpin, Tanda-Tanda Kiamat?

Munculnya Orang Hina dan Zalim Jadi Pemimpin, Tanda-Tanda Kiamat?

Rasulullah mengingatkan bahwa pemimpin yang tidak amanah tidak akan mencium surga dan akan menerima siksaan yang berat di akhirat.

Baca Selengkapnya
Amalan-Amalan dari Al-Quran agar Dicintai dan Disukai Banyak Orang

Amalan-Amalan dari Al-Quran agar Dicintai dan Disukai Banyak Orang

Manusia sebagai makhluk sosial yang membutuhkan satu sama lain untuk bisa tetap menjalani kehidupan.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Dahsyatnya Pahala Amalan-Amalan Kecil yang Sering Diremehkan

Mengungkap Dahsyatnya Pahala Amalan-Amalan Kecil yang Sering Diremehkan

Dahsyatnya Pahala Amalan-Amalan Kecil yang Sering Diremehkan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ilmuwan Sebut Sebenarnya Masing-Masing Gajah Punya Nama untuk Saling Berkomunikasi

Ilmuwan Sebut Sebenarnya Masing-Masing Gajah Punya Nama untuk Saling Berkomunikasi

Para peneliti menemukan bahwa Gajah Sabana Afrika melakukan panggilan khusus untuk anggota dalam kelompok sosial mereka.

Baca Selengkapnya
Menguak Misteri Pintu 'Dunia Bawah Tanah yang Terbuka

Menguak Misteri Pintu 'Dunia Bawah Tanah yang Terbuka

Penduduk mendengar suara sangat keras: bum! Muncul lubang menganga. Warga tak berani mendekati kawah tersebut.

Baca Selengkapnya
Aneh, Ilmuwan Temukan Lumba-Lumba Langka yang Punya Jempol Seperti Manusia

Aneh, Ilmuwan Temukan Lumba-Lumba Langka yang Punya Jempol Seperti Manusia

Ilmuwan menemukan lumba-lumba langka yang memiliki sirip mirip jempol manusia!

Baca Selengkapnya
7 Keutamaan Memberi Makan Orang yang Berpuasa saat Waktunya Berbuka

7 Keutamaan Memberi Makan Orang yang Berpuasa saat Waktunya Berbuka

Memberi makan orang yang sedang berpuasa untuk persiapan berbuka adalah salah satu amal mulia.

Baca Selengkapnya
5 Alasan Ramadhan Merupakan Bulan yang Mulia, Banyak Keutamaan di Dalamnya

5 Alasan Ramadhan Merupakan Bulan yang Mulia, Banyak Keutamaan di Dalamnya

Terdapat banyak keberkahan yang dapat kita raih di bulan Ramadhan, salah satunya adalah pahala yang dilipatgandakan.

Baca Selengkapnya
5 Golongan yang Terbebas dari Siksa Kubur Menurut Sabda Nabi SAW, Salah Satunya Hafal Surat Al-Mulk

5 Golongan yang Terbebas dari Siksa Kubur Menurut Sabda Nabi SAW, Salah Satunya Hafal Surat Al-Mulk

Apabila seseorang melakukan kebajikan selama di dunia, ia akan diberkahi dengan rahmat Allah.

Baca Selengkapnya