Sumber Foto: Shutterstock
Dream - Pemerintah mulai melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di berbagai kota seiring dengan penurunan kasus COVID-19. Karyawan mulai bekerja kembali di kantor, anak-anak kembali belajar di sekolah, dan kembali dibukanya tempat hiburan serta pusat perbelanjaan.
Tentunya ini disambut baik oleh masyarakat yang rindu untuk kembali beraktivitas di luar rumah. Namun masyarakat juga perlu beradaptasi dengan kebiasaan baru yang telah menjadi protokol kesehatan pemerintah.
Membersihkan kulit dan tubuh ketika kembali di rumah usai aktivitas dari luar rumah menjadi sebuah kebiasaan. Hal ini selaras dengan data dari Indonesia Water Institute (IWI) yang menyatakan bahwa, selama pandemi terjadi terjadi peningkatan 3 kali lipat kebiasaan mandi. Hal ini lebih banyak dari pada kondisi sebelum pandemi.
Mandi yang dilakukan lebih sering memang dapat membunuh virus dan bakteri yang menempel di kulit. Namun sayangnya kebiasaan ini dapat membuat kulit kehilangan kelembapan.

“ Kebiasaan mandi yang sering ini, dapat berpotensi menjadi penyebab tejadinya kulit kering. Apalagi jika durasi waktu mandinya lama dan suhu air yang terlalu panas maka kulit akan semakin kering,” ujar dr.Arini Widodo, spesialis kulit pada acara konferensi virtual Zen Antibacterial Soap, 12 November 2021.
Untuk menjaga kelembapan kulit ada dr. Arini menyarankan untuk menggunakan suhu air yang normal dan hindari sering mandi dengan air hangat. Pilih juga sabun yang memiliki zat yang dapat melembapkan.

“ Perawatan kulit yang baik, menggunakan sabun yang tepat, dan menjaga barrier kulit tetap sehat akan menghindarkan kita dari masalah kulit yang membuat kulit menjadi unhappy,” kata dr. Arini.
Setelah mandi langsung gunakan lotion untuk mengunci kelembapan kulit. “ Lotion yang digunakan sehabis mandi lebih efektif menyerap dibandingkan waktu lain,” ungkap dr Arini.
Hal ini dikarenakan, setelah mandi pori-pori sedang terbuka dan lotion akan menyerap lebih maksimal dan menutrisi kulit lebih optimal.
Sebelum memilih sabun, pahami dulu kondisi kulit. Jika kulit kering, pilih sabun antibacterial yang mengandung bahan natural yang aman dan melembapkan. Serperti Zen yang mengandung Japanese Red Shiso yang diklaim dapat mengatasi kulit kering.

“ Zen sebagai sabun antibacterial yang mengandung bahan natural dari Japanese Red Shiso, ingin mengajak kita semua untuk selalu membersihkan dan melindungi kulit, agar kulit kita sehat, segar serta dapat mengatasi Kresek (Kulit Kering Sekali),” kata Aristo Kristandyo, Senior VP Marketing PT Bina Karya Prima pada kesempatan yang sama.
Zen juga mengeluarkan 3 varian yakni, Shiso & Sandalwood yang berfungsi sebagai anti inflamasi (anti peradangan) serta aroma yang merelaksasi tubuh dan pikiran. Lalu Shiso & Sea Salt yang membantu mengangkat sel kulit mati, debu dan polusi. Dan Shiso yang dapat mengurangi gatal dan kemerahan, sangat cocok untuk kulit sensitif, serta lembut di kulit.
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
