Ilustrasi Penderita Kanker Prostat (shutterstock.com)
Dream - Kanker prostat menjadi hantu di kalangan pria. Banyak yang bergidik begitu mendengarnya. Padahal, kanker prostat tidak selalu berbahaya.
Jika terbukti kanker, dokter akan melakukan PET Scan untuk menghitung laju penyebaran kanker. Jika sudah menyebar, kanker prostat bisa menyerang organ tubuh lain seperti tulang belakang.
" Jika sifatnya jinak bukan berarti didiamkan. Dia dalam keadaan dorman atau tidur. Akan diberikan obat untuk memperkecil ukuran kanker dan monitoring setiap 6 bulan sekali," ujarnya.
Gaya hidup sebaiknya lebih diperhatikan agar kanker tidak berubah jadi agresif. Jauhi rokok dan mulai konsumsi makanan bernutrisi.
Selain itu, pastikan mendapat waktu tidur yang cukup. Kekebalan tubuh akan berkurang seiring dengan kurangnya istirahat. Faktor stres tersebut dapat memicu ganasnya kanker.(Sah)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati